Kupang-InfoNTT.com,- Pemilihan Legislatif DPRD Kabupaten Kupang pada 14 Februari 2024 sepertinya bakal seru. Kenapa seru? Sebab ada banyak partai baru dan juga petarung baru akan bersaing meraih kursi.
Salah satunya adalah Vebby Lazarus Suek. Warga Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah. Bacaleg anti mainstream dengan rambut gondrong ini siap perjuangkan aspirasi rakyat lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Setidaknya dirinya telah siapkan berbagai strategi guna beradu kekuatan mendapatkan suara dan dukungan rakyat.
“Saat ini KPU masih verifikasi berkas Bacaleg. Tapi pada Pileg 2024 mendatang, saya akan bertarung lewat partai nomor urut 1 yakni PKB. Saya mendapatkan nomor urut 4 di Dapil satu yakni Kecamatan Taebenu, Kupang Tengah, Kupang Timur dan Amabi Oefeto,” ujarnya (14/6) pagi.
Dijelaskan Vebby, alasan memilih PKB sebagai mesin penggerak di Pileg nanti karena PKB adalah salah satu partai besar yang juga menjunjung tinggi nasionalisme. PKB telah menunjukkan marwah sebagai partai yang terus bergerak militansi bekerja memberikan pelayanan ke masyarakat.
“Saya sudah banyak bekerja. Tentu dibarengi dengan partai yang baik maka saya akan semangat dalam konstelasi politik 2024. Tentu saya optimis karena apa yang saya lakukan sekarang dan nanti adalah murni total untuk masyarakat,” ucapnya.
Menurut Vebby, pemilu sebagai arena kontestasi politik merupakan sarana para Bacaleg mewujudkan kedaulatan, keadilan hukum dan sosial serta kesejahteraan bagi masyarakat karena masyarakat adalah pemilik kedaulatan.
Vebby juga menyampaikan agar partisipasi masyarakat dalam demokrasi penting menentukan pembangunan. Oleh karena itu Ia mengajak masyarakat Dapil 1 khususnya di Kupang Tengah cerdas dalam memilih alias perlu menentukan pilihan kepada calon pemimpin yang benar-benar mumpuni.
“Perlu dilihat siapa yang selalu berjuang bersama rakyat. Jangan sampai kita gadaikan pilihan untuk pembangunan selama 5 tahun kedepan,” ucapnya.
Ia menambahkan, sebagai masyarakat Penfui Timur, berharap masyarakat harus cerdas dalam menentukan pilihan. Salah satunya, dengan menilik riwayat perjalanan sang calon. Kemudian yang ingin dikejar dalam hal pembangunan sosial dan infrastruktur saat terpilih nanti. Sehingga wakil yang terpilih benar-benar terbaik dan menjawab harapan masyarakat.
“Sebelum memilih, harus dipelajari dulu calon dewan yang mau dipilih. Kalau sudah mantap, baru menentukan pilihan. Ini baru memilih yang cerdas,” ungkapnya.
Vebby berpesan agar masyarakat memilih calon dewan sesuai hati nurani. Dirinya mendorong masyarakat memperbanyak informasi. Apalagi, dalam era teknologi akses informasi terbuka sangat luas. Masyarakat wajib menentukan pilihan terbaik sehingga kesejahteraan masyarakat terwujud.
“Pada intinya saya bekerja tanpa ragu-ragu. Biarkan nanti masyarakat yang menilai, karena tahun 2023 dan 2024 ini merupakan tahun politik, menjelang hajatan demokrasi, maka bagi saya hakekatnya demokrasi adalah untuk menang bersama rakyat,” ungkap Vebby.
Ia menegaskan bahwa dalam kontestasi ini, rakyatlah yang seharusnya dimenangkan, karena ini adalah pesta rakyat. Artinya, suara rakyat harus dihargai sebagai penyampai kehendak Tuhan.***