Dirinya berusaha agar dapat merubah persepsi masyarakat tentang politik itu sendiri, sekaligus kembali meyakinkan berbagai lapisan masyarakat bahwa politik adalah proses untuk menemukan pemimpin yang berkualitas demi kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Hal ini di sampaikan kepada media Info NTT Senin,(18/3/2019) melalui sambungan telepon seluler.
Simon mengatakan, hal utama dirinya memutuskan agar ikut hadir dalam pesta demokrasi adalah untuk menunjukkan bahwa politisi tidak hanya berjanji namun dapat membuktikan janjinya.
“Yang membuat saya tertarik adalah, selama ini saya dengar dari masyarakat bahwa politik itu omong kosong. Kenapa, karena itu yang di rasakan oleh masyarakat. Jadi selama ini apa yang dibangun oleh para politisi-politisi tidak sesuai dengan apa yang disampaikan oleh mereka” Ungkap Simon
Simon juga berharap, masyarakat dapat memandang politik sebagai cara mendapatkan pemimpin yang baik bukan penebar janji manis. “Ada satu angapan bahwa, jika kita sudah tidak percaya lagi dengan politik, maka hancur sudah masyarakat. Anggapan ini tentu saja dapat dibenarkan, mengingat berpolitik adalah cara bagimana kita dapat menemukan sebaik – baiknya pemimpin. Seberapa berkualitas kah ia dapat mengubah dan menyejahterakan masyarakat bukan menebar janji kepada masyarakat”. Pungkasnya (Yongki Bell)