Sejak 2006 Menjadi Kades, Hendrik Atonis Banyak Membawa Perubahan Bagi Masyarakat Oenaunu

Hendrik Atonis

Kupang-InfoNTT.com,- Oenaunu ada salah satu desa yang ada di Kabupaten Kupang tepatnya di kecamatan Amabi Oefeto Timur. Desa ini benar-benar memanfaatkan dana desa yang bersumber dari APBN secara bijak dan baik.

Kepala Desa Oenaunu, Hendrik Atonis kepada media ini, Kamis (12/03/2020) di ruang kerjanya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah, karena dengan adanya anggaran dana desa ini banyak manfaat yang dapat dinikmati oleh masyarakat desa Oenaunu.

Bacaan Lainnya

“Masyarakat Oenaunu sangat merasakan manfaat dana desa, seperti pembangunan infrastruktur, pembangunan sanitasi, penyediaan air bersih sampai dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia,” ujarnya.

Hendrik menambahkan, untuk pengerjaan jalan rabat, tahun 2019 mendapat jatah 1000 meter, sumur bor 1 unit, selokan dengan panjang 500 meter. Sedangkan untuk pemberdayaan sendiri ada pengadaan 38 ekor sapi kepada masyarakat.

Lanjut Hendrik, jalan rabat ini dulunya jika sangat miris, di mana tidak ada kendaraan yang ingin masuk ke desa, khususnya roda 4. Sekarang jalan sudah baik, dan masyarakat merasa senang karena banyak angkutan umum yang masuk ambil hasil-hasil bumi.

“Di sini bukan saja jalan, air yang dulunya susah ketika musim kemarau, sekarang sudah tidak lagi karena adanya sumur bor. Jika dilihat dari sisi perubahan, sudah banyak perubahan yang signifikan di desa kami” ungkap Hendrik.

Pantauan lapangan juga membuktikan bahwa pada kepemimpinan Hendrik, dirinya telah membawa banyak perubahan yang ada di desa. Artinya, tiga periode kepemimpinan Hendrik banyak dampak positif yang dinikmati masyarakat.

Hendrik Atonis akan terus berupaya mensejahterakan masyarakat tanpa lelah, dan ini merupakan suatu kebanggaan untuk dirinya.

Dirinya sangat mengenal karakter masyarakat desa Oenaunu karena telah menjabat kepala desa sejak 2006 hingga saat ini. Periode pertama dijabat pada tahun 2006-2012, lalu periode kedua pada tahun 2012- 2018 dan kembali dipercaya masyarakat untuk periode ketiga tahun 2018 sampai 2025.

“Menjadi seorang pemimpin itu tidak gampang, segala bentuk tantangan cobaan itu datang sili berganti tanpa mengenal waktu. Seorang pemimpin harus mempunyai jiwa sosial yang tinggi serta memiliki kepribadian tegas, dan yang paling penting itu merakyat. Artinya bahwa keberhasilan pembangunan yang ada di desa Oenaunu merupakan keberhasilan, kerja keras, usaha dan juga komitmen kita bersama,” jelasnya.

Laporan: Sigit Seran dan Jimi Kapitan

Pos terkait