Melki Laka Lena Memaafkan Pelaku Perusakan Baliho Di Kabupaten Kupang

Baliho milik Balon Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena yang dirusaki orang
Baliho milik Balon Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena yang dirusaki orang

Kupang-infontt.com,- Atribut politik atau baliho milik Bakal calon Gubernur NTT dari Partai Golkar, Emanuel Melkiades Laka Lena yang dipasang di Kecamatan Kupang Tengah dirusaki pada Selasa (4/7/2017) kemarin.

Ketua Tim Relawan Melki Laka Lena (MLL) wilayah Kabupaten Kupang, ketika dihubungi via WhatsApp menjelaskan, ada perusakan atribut milik MLL di Tarus, Kecamatan Kupang Tengah dan pelaku sudah ditangani oleh Polsek Kupang Tengah.

Bacaan Lainnya

“Kasusnya ditangani oleh Polsek Kupang Tengah dan pelaku bersama keluarganya sudah minta maaf kepada tim relawan MLL khususnya di Kabupaten Kupang,”jelasnya.

Sedangkan Balon Gubernur NTT, Melki Laka Lena yang dikonfirmasi (5/7/2017) terkait persoalan ini membenarkan bahwa kejadian tersebut sudah ditangani oleh Polsek Kupang Tengah dan juga tim lapangannya sudah menyelesaikan secara kekeluargaan serta tidak memperpanjang persoalan ini.

“Saya sudah memaafkan pelaku dan tim lapangannya sudah bersedia berdamai, Ini kami lakukan sebagai komitmen kami dengan para pendukung untuk jangan melakukan kegiatan perlawanan. Kami sepakat lebih mengedepankan sikap santun agar terciptanya proses politik yang sehat,”jelas Melki

Meski telah memaafkan, Melki Laka Lena mengatakan sangat prihatin dan menyayangkan dengan kondisi perusakan atribut kampanye pilkada di Tarus tersebut. Hal itu, menurutnya, telah mencoreng makna demokrasi. “Seharusnya setiap orang memiliki privasi dukungan masing-masing terhadap pasangan yang diberikan dukungan, dan kita harus menjunjung tinggi nilai nilai demokrasi serta mengutamakan sportifitas,” kata Melki.

Melki Laka Lena yang juga ketua Yayasan Tunas Muda Indonesia ini mengatakan, kejadian tersebut harusnya menjadi pembelajaran berharga, agar kemudian hari tidak terulang lagi. Selain itu, dirinya berharap agar kasus serupa tidak dibiarkan terjadi lagi. Pasalnya dirinya khawatir hal seperti ini akan memicu konflik sosial di masyarakat.

Namun demikian, Melki Laka Lena secara khusus telah mewanti pendukungnya untuk bersikap santun dan tidak main hakim sendiri jika ada pelanggaran seperti perusakan alat kampanye tersebut. Bahkan dirinya akan segera mensosialisasikan pilkada damai kepada seluruh tim pemenangannya di daerah. (Chris Bani)

Pos terkait