Tegas!! Anggota DPRD Warning Kontraktor Pembangunan SD di Kabupaten Kupang

Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Ary Buraen

Kupang-InfoNTT.com,- Ary Buraen, Anggota DPRD Kabupaten Kupang dari Partai Perindo mengutuk keras pekerjaan beberapa ruangan pada SD Negeri Oenoni yang berujung pada ambruknya plafon dua ruang kelas.

Ary Buraen kepada media ini (16/1) meminta agar semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan tersebut baik itu PPK, konsultan perencana, konsultan pengawas dan kontraktor pelaksana harus bertanggung jawab atas robohnya plafon.

Bacaan Lainnya

Menurut Ary, kejadian ini tidak saja terjadi pada SD Negeri Oenoni, namun juga terjadi pada beberapa sekolah di Kabupaten Kupang yang mengakibatkan siswa menjadi korban. Yang mana proyek ini diduga dilakukan serentak sejak tahun 2022 hingga 2024.

“Informasi yang saya peroleh dari dinas pendidikan bahwa pembangunan beberapa SD di Kabupaten Kupang, pengelola kegiatannya adalah Kementerian PUPR. Yang mana sejak dikerjakan mulai tahun 2022 tercatat ada 17 sekolah yang belum diserahterimakan karena pekerjaan bermasalah,” ungkap politisi muda Perindo ini.

Ary menambahkan, semua sekolah yang dikerjakan masalahnya sama yakni plafon roboh, sejak dibangun dari tahun 2022 sampai sekarang tercatat belasan sekolah yang bermasalah plafon roboh, bahkan ada yang sudah roboh 2 kali.

“Tahun 2025 saja tercatat tiga sekolah plafonnya roboh, SD Tarba, SDI Buraen dan SD Negeri Oenoni. Yang lebih sedih korban yang tertimpa plafon adalah siswa. Mencermati masalah yang terjadi, maka saya minta semua pihak yang terlibat harus bertanggung jawab,” tegasnya.

Selain itu, Ary juga berharap para siswa yang tertimpa plafon harus diberikan perhatian dan pelayanan kesehatan bagi pemulihan baik fisik maupun psikis akibat trauma.

Dirinya meminta PPK, Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas dan Kontraktor Pelaksana segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap dokumen perencanaan, pengawasan dan pelaksanaan, untuk mengetahui dengan jelas di mana letak masalahnya. Apakah pada perencanaan, pengawasan atau pelaksanaan dan segera mengambil langkah terukur melalui berbagai pertimbangan teknis.

“Yang juga tak kalah penting, segera melakukan perbaikan atas plafon yang roboh dengan metode pekuatan agar peristiwa ini jangan terulang lagi,” ujar Ary Buraen.

Ary Buraen juga memastikan kasus ini akan dituntaskan, karena dirinya juga melakukan koordinasi dengan pimpinan DPRD Kabupaten Kupang agar para pijak terkait segera menyelesaikan persoalan yang ada di sekolah sekolah yang dimaksud.

“Saya minta dalam waktu 1 x 24 jam harus segera direspon. Jika tidak, maka saya juga sudah komunikasi dengan pimpinan di lembaga (DPRD) untuk segera mengagendakan pemanggilan kepada pihak-pihak terkait untuk didengar penjelasannya. Karena ini menyakngkut rakyat kita yang jadi korban,” ungkapnya.

Laporan: Chris Bani 

Pos terkait