Dukung Visi Misi AYO BANGUN NTT, PEPPSI Paparkan Program Kerja ke Gubernur NTT

Gubernur NTT diskusi bersama PEPPSI

Kupang-InfoNTT.com,- Pengurus Persatuan Pengusaha dan Peternak Sapi (PEPPSI) menyampaikan beberapa program kerja kepada Gubernur NTT saat beraudiens pada Selasa (08/04/2025).

Ketua Umum PEPPSI, Meidel Amtiran kepada media ini (10/4) menyampaikan bahwa program kerja PEPPSI disampaikan kepada Gubernur NTT guna mendukung visi misi AYO BANGUN NTT lima tahun kedepan.

Bacaan Lainnya

Program kerja yang disampaikan adalah, pertama, program BANK SAPI yang adalah program utama PEPPSI yang bertujuan memproteksi sapi betina produktif guna meningkatkan populasi ternak sapi di NTT. Untuk tahap awal PEPPSI akan menyerahkan 30 ekor sapi betina produktif kepada kelompok mitra dengan pola HIBAH HASIL, di mana peternak yang memelihara sapi betina jika ada anak maka akan menjadi milik peternak sedangkan induknya digulirkan ke anggota lain dalam kelompok. Setelah induknya tidak produktif lagi maka dikembalikan kepada PEPPSI untuk dijual dan selanjutnya membeli sapi betina produktif lagi untuk digulirkan dalam kelompok. Setiap 6 bulan akan dilakukan penambahan sapi betina sebanyak 10 ekor kepada kelompok mitra yang sumber dananya berasal dari iuran perusahaan anggota PEPPSI.

Kedua, kerja sama dengan Fakultas Peternakan UNDANA untuk meningkatkan kualitas bibit ternak sapi dengan sistem IB yang akan diterapkan pada sapi2 betina yang dibagikan kepada kelompok mitra, selain itu juga bekerja sama untuk memproduksi pakan ternak sapi olahan yang berkualitas dalam bentuk balok yang bertujuan untuk percepatan penambahan bobot berat sapi.

Ketiga, bekerja sama dengan beberapa dosen POLITANI NEGERI KUPANG untuk memproduksi pakan ternak sapi berupa pelet yang akan diberikan untuk ternak sapi di kandang karantina dan diatas kapal saat pengiriman keluar pulau yang bertujuan untuk meengurangi penyusutan berat sapi selama diatas kapal.

Keempat, bekerja sama dengan 30 kelompok ibu-ibu di fatuleu, takari dan kupang timur untuk penyediaan pakan sapi berupa rumput padang.

Kelima, bekerja sama dengan Lapas kelas II A Kupang untuk pemberdayaan warga lapas dalam penyediaan pakan sapi berupa batang jagung dan rumput.

Willi Obehetan selaku Wakil Ketua I PEPPSI menambahkan bahwa dirinya juga meminta agar Pemprov NTT bisa memberikan tambahan kebijakan pengangkutan sapi saat Hari Raya Idul Adha.

“Kemarin saya sampaikan ke Gubernur Bapak Melki Laka Lena agar ada kebijakan tambahan pada Kapal Cargo. Karena selain jika hanya menggunakan tol laut maka tidak akan cukup dengan kapasitas angkutan yang tinggi,” ungkap Willi.

Selain program kerja yang sudah berjalan itu, PEPPSI juga dalam waktu dekat akan membentuk Koperasi PEPPSI. Kini, anggota PEPPSI berjumlah 30 perusahaan (anggota badan usaha) yang saat ini aktif mengirim sapi antar pulau, dan 355 anggota perorangan.

  • Apa itu PEPPSI??

PEPPSI adalah organisasi profesi dibidang peternakan sapi, dibentuk pada bukan November 2024 dengan SK Menteri PEPPSI dibentuk pada bulan November 2024, dengan SK Menteri hukum nomor AHU -0010717.AH.01.01 Tahun 2024 berkedudukan di Kabupaten Kupang (DPP), dan ruang lingkup kerjanya nasional.

Selain itu, DPP PPPSI juga sudah membentuk kepengurusan tingkat provinsi atau Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PEPPSI NTT, kepengurusan tingkat kabupaten atau Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PEPPSI Kabupaten Kupang dan Kota Kupang. Sedangkan sementara dalam proses pembentukan yakni DPC kabupaten Rote Ndao, TTU dan TTS.

PEPPSI juga saat ini sedang dilakukan koordinasi untuk pembentukan DPD di beberapa provinsi tujuan pengiriman sapi, yaitu Kalimantan Selatan, Kalimatan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan selatan dan DKI Jakarta.(***)

Pos terkait