3 Orang Meninggal Dunia Dampak Bencana Hidrometeorologi di Kabupaten Kupang

Rumah warga di Kabupaten Kupang terendam banjir. (Foto: Kepala BPBD Kab. Kupang)

Oelamasi-InfoNTT.com,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang mengeluarkan press reales tanggal 4 Februari 2025 pukul 10.00 Wita, terkait dampak bencana Hidrometeorologi.

Kepala BPBD Kabupaten Kupang, Drs. Semuel Tinenti, M.Si mengatakan bencana hidrometeorologi menimbulkan dampak atau risiko pada banyak sektor. Mulai dari sektor sarana dan prasarana permukiman, kesehatan, lingkungan hidup dan kehutanan, pertanian dan perkebunan, transportasi, hingga pariwisata.

Bacaan Lainnya

Kabupaten Kupang cukup berdampak pada bencana hidrometeorologi tahun 2025, yaitu 3 orang dinyatakan meninggal dunia, luka-luka 2 orang, rumah terendam 545 unit, rumah rusak sedang 7 unit, rumah rusak berat 23 unit, kepala keluarga terdampak 575 KK, jiwa terdampak 2.133 jiwa, fasilitas umum terdampak 7 unit, fasilitas jalan 7 ruas jalan dan fasilitas jembatan 5 unit.

Sedangkan wilayah terdampak yakni Amfoang Barat Laut (Desa Honuk dan Oelfatu), Amfoang Utara (Desa Kolabe dan Kelurahan Naikliu), Kecamatan Fatuleu Barat (Desa Naitae dan Tuakau), Kecamatan Kupang Tengah (Desa Oebelo, Mata Air dan Tanah Merah), Kecamatan Kupang Timur (Desa Nunkurus dan Kelurahan Naibonat), Kecamatan Sulamu (Desa Pariti) dan Kecamatan Kupang Barat (Desa Tablolong).

Pemerintah Kabupaten Kupang melalui berbagai OPD termasuk BPBD, Dinas PU dan Dinas Sosial sudah bergerak cepat mendata dan menyalurkan bantuan sementara kepada para korban dan keluarga yang terdampak.

Lebih lanjut, Semuel Tinenti juga berpesan agar masyarakat terus waspada dan berhati-hati dalam melakukan perjalanan seperti langgar sungai, para nelayan yang hendak mencari ikan dan bagi masyarakat yang beraktifitas di daerah pinggir sungai, serta pegunungan atau pinggiran pengunungan juga harus berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.

Laporan: Chris Bani 

Pos terkait