Kupang-InfoNTT.com,- Tim hukum calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma mendatangi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi NTT, Kamis (10/10/2024) terkait perusakan baliho MELKI-JOHNI.
“Aksi perusakan ini merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab dan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan masyarakat. Maka dari itu kami tim hukum langsung menindaklanjuti dengan melaporkan persoalan ini kepada Bawaslu NTT,” ujar Fransisco Bernando Bessi, S.H.,M.H.,C.Me.,CLA.
Mewakili Team Kuasa Hukum Paslon Gubernur Nusa Tenggara Timur dan Wakil Gubernur NTT Nomor urut 2 Melki Laka Lena dan Johni Asadoma, Fransisco Bernando Bessi mengatakan bahwa laporan ini disampaikan secara resmi ke Bawaslu Provinsi NTT (Sentral Gakkumndu) terkait pengrusakan Baliho Paslon Nomor 2 Melki-Johni secara masif di Kota Kupang.
“Kami memohon kepada Ketua Bawaslu Provinsi NTT agar hal ini dapat ditanggapi secara serius karena telah merusak sistem demokrasi,” jelasnya.
Sisco berharap agar perbuatan ini tidak terulang lagi di kemudian hari, serta berharap agar pihak Bawaslu dapat segera menindaklanjuti laporan tersebut dan menangkap pelaku di balik tindakan vandalisme tersebut.
“Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Baliho tersebut merupakan sarana komunikasi kami dengan masyarakat,” katanya.
Laporan: Chris Bani
