Proyek Pembangunan IPA Broncaptering Senilai 2,2 Miliar di Desa Kotabes Belum Serah Terima

Inilah proyek pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Broncaptering atau Sumur Dalam Terlindung di Desa Kotabes.

Amarasi-InfoNTT.com,- Proyek pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Broncaptering atau Sumur Dalam Terlindung di Desa Kotabes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang sudah selesai dikerjakan namun belum juga serah terima.

Proyek yang berlokasi tepat di belakang Kantor Desa Kotabes inj belum PHO hingga saat ini. Padahal Proyek ini bersumber dari DAK Penugasan senilai 2,2 Miliar tahun 2023.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Kotabes, Imanuel Banu kepada media ini, Jumat (06/9) mengaku belum ada serah terima dari Dinas PUPR Kabupaten Kupang dan juga pihak ketiga. Hal ini menjadi tanda tanya tersendiri pemerintah desa.

“Sampai sekarang belum serah terima. Air semua jalan. Terkait belum serah terima bisa tanyakan ke dinas terkait,” ujarnya.

Serah terima merupakan salah satu bagian penting dalam proyek konstruksi yang merupakan awal dari pengoperasian fasilitas ini. Bagaimana mau menjamin kualitas dan keselamatan fasilitas yang telah dibangun kalau belum serah terima. Kualitas ditentukan pada saat serah terima. Manfaat serah terima dalam proyek ini adalah masyarakat dapat memastikan bahwa proyek yang telah diselesaikan telah memenuhi standar yang ditetapkan.

Pentingnya PHO, karena pada saat serah terima, pihak kontraktor akan memberikan laporan kualitas yang menjelaskan tentang kelengkapan konstruksi dan kinerja dari semua elemen yang digunakan. Hasil laporan ini akan menjadi dasar untuk memastikan bahwa semua persyaratan kualitas telah dipenuhi.

Namun ironinya, proyek pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Broncaptering atau Sumur Dalam Terlindung yang dibangun dengan pagu anggaran Rp2,2 Miliar hingga saat ini masih belum dilakukan serah terima ke pihak pemerintah desa selaku pengguna fasilitas tersebut.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kupang, Teldy Sanam yang dikonfirmasi mengaku proyek IPA di Desa Kotabes sudah PHO. Namun dirinya merasa heran kenapa belum ada serah terima.

“Nanti saya tanya dulu kenapa belum dilakukan serah terima,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Laporan: Chris Bani 

Pos terkait