Oelamasi-InfoNTT.com,- Sejak membuka pendaftaran bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati Kupang tanggal 15 April 2024 kemarin, hingga Jumat (19/4) siang sudah dua kandidat balon bupati Kupang yang mendaftar ke DPC Partai Demokrat kabupaten Kupang,NTT.
Setelah Jerry Manafe, mantan wakil bupati Kupang periode 2019-2024 mendaftar Rabu (17/4) siang, Jumat (19/4) dr. Meserasi Ataupah yang akrab disapa Mese Ataupah, mantan kadis kesehatan provinsi NTT mendatangi sekretariat DPC Partai Demokrat di kelurahan Naibonat kecamatan Kupang Timur untuk mendaftar calon bupati. Dokter Mese datang seorang diri membawa sejumlah berkas pendaftaran yang diserahkan ke panitia pendaftaran sekitar pukul 12.00 WITA.
Usai mendaftar dokter Mese berdialog dengan ketua DPC Partai Demokrat kabupaten Kupang, Winston Rondo dan sejumlah pengurus dan panitia pendaftaran.
Winston Rondo menyampaikan terimakasih kepada Mese Ataupah yang sudah mendaftar di partai Demokrat untuk berjuang memperebutkan kursi bupati pada Pilkada kabupaten Kupang November 2024 ini. Dengan 2 kursi yang diperoleh Demokrat lewat pileg Februari 2024, kata Winston, partai Demokrat siap berkoalisi dengan parpol lain untuk menggenapi 7 kursi sebagai syarat mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati Kupang periode 2024-2029.
Dia berharap dokter Mese Ataupah bisa menjadi bagian dari perjuangan PD untuk memenangkan pilkada kabupaten Kupang, November 2024 ini.
Kepada media, Mese Ataupah mengatakan motivasinya untuk mencalonkan diri sebagai bupati Kupang karena ingin lebih luas melayani masyarakat. Dokter Mese sebelumnya pernah menjabat pimpinan disejumlah Organisasi pemerintah daerah (OPD), terakhir di masa Viktor Laiskodat sebagai gubernur, dokter Mese dipercaya sebagai kadis Kesehatan provinsi NTT.
Mese Ataupah mengatakan Demokrat sudah seperti rumah sendiri baginya karena sejumlah pengurus DPC Demokrat sudah dikenal akrab.
Disampaikannya bahwa Kabupaten Kupang saat dihadapkan pada persoalan pertanian, pendidikan dan kesehatan yang perlu ditangani serius.
Pembangunan ibukota Kupang dan DOB Amfoang adalah sejumlah persoalan yang menurutnya juga perlu ditangani secara serius.
Khusus DOB Amfoang, kata dokter Mese hingga kini belum jelas karena tidak diurus secara serius.
“Itu karena tidak serius (diurus),” jawab Dokter Mese ketika ditanya apa persoalan yang membuat DOB Amfong belum jelas dan selalu dijadikan isu politik saat pemilihan kepada daerah. (*Jmb/lintasntt.com)
