Pantau Batas, Polsek Amfoang Timur dan Satgas Arhanud 15 Semarang Patroli Gabungan

Anggota Polsek Amfoang Timur dipimpin Kapolsek bersama anggota TNI dari Satgas Arhanud 15 Semarang ketika melakukan patroli di Perbatasan Indonesia dan RDTL.

Amfoang-InfoNTT.com,- Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan dari Arhanud 15 Semarang bersama Polsek Amfoang Timur, Polres Kupang, melaksanakan patroli gabungan di tapal batas Republik Indonesia (RI) dan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).

Patroli gabungan ini dilaksanakan pada Senin (21/10) pagi dipimpin oleh Komandan Kompi Arhanud 15 Semarang, Kapten ARH Amirudin dan Kapolsek Amfoang Timur Ipda Thomas M.W. Radiena, S.H.,M.H.

Bacaan Lainnya

Sebanyak 9 personil dari Satgas Arhanud 15 Semarang dan 6 personil dari Polsek Amfoang Timur terlibat dalam kegiatan tersebut.

Patroli ini menyusuri Sungai Noel Besi yang menjadi batas alami antara wilayah Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, dengan Citrana Distric, Oecusse, RDTL.

Selain melakukan pengawasan sepanjang 2 kilometer di sekitar perbatasan, tim patroli juga melakukan pengecekan terhadap Border Sign Post (BSP) nomor 38 untuk memastikan kondisi penanda batas negara tetap terjaga.

Patroli ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan stabilitas keamanan di kawasan perbatasan, khususnya menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.

Kapten ARH Amirudin menjelaskan kegiatan patroli ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga keamanan wilayah perbatasan, tetapi juga sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan menjelang Pilkada.

“Keamanan di wilayah perbatasan sangat penting untuk kami jaga, terutama jelang pesta demokrasi yang akan dilaksanakan bulan depan. Kami ingin memastikan bahwa situasi tetap aman dan kondusif,” ungkap Kapten Amirudin.

Sementara itu, Kapolsek Amfoang Timur, Ipda Thomas Radiena, menambahkan kerja sama antara TNI dan Polri di perbatasan ini merupakan langkah strategis dalam menjaga keamanan negara.

“Kolaborasi antara personil TNI dan Polri sangat penting, terutama di wilayah perbatasan yang rawan terhadap gangguan keamanan. Patroli gabungan ini menjadi salah satu upaya preventif kami untuk menjaga kedaulatan wilayah dan keamanan masyarakat,” kata Ipda Thomas.

Dengan adanya patroli gabungan ini, diharapkan situasi di wilayah perbatasan tetap terkendali dan aman hingga Pilkada serentak mendatang. Patroli ini akan terus dilakukan secara rutin untuk memastikan tidak ada gangguan keamanan yang bisa mengancam stabilitas wilayah perbatasan RI-RDTL.

Sumber: tribratanewskupang.com 

Pos terkait