Proyek GOR KOMITMEN Cacat Hukum, Rakyat Dukung Polres Kupang Ungkap Tuntas 

Anthon Natun

Oelamasi-InfoNTT.com,- Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Anthon Natun kembali angkat bicara persoalan GOR Komitmen Kabupaten Kupang. Hal ini dikarenakan ada kejanggalan-kejanggalan dalam proses tender dan pengerjaan proyek tersebut.

Kepada media di Kantor DPRD Kabupaten Kupang, Senin (27/11) siang, Anthon Natun mengatakan bahwa persoalan GOR Komitmen sudah bermasalah dan akan terus menjadi perhatian publik karena menggunakan DAK dengan nilai anggaran mencapai 13 miliar dan nilai kontraknya 11 miliar lebih.

Bacaan Lainnya

Menurut Anthon, masalah GOR sudah cukup panjang dan belum ada kepastian hukum, masyarakat Kabupaten Kupang menunggu keadilan. Polres Kupang harus bekerja cepat dan profesional dalam mengungkap semua aktor yang bermain dalam proyek GOR Komitmen tersebut.

“Langkah kongkret harus dilakukan Polres Kupang. Selain itu profesionalisme harus diterapkan, karena dewan hanya mendukung Polres Kupang yang mana kasus ini sudah masuk domain penegak hukum,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa sejak awal kasus ini, sudah disampaikan beberapa kali di media, mulai dari teknis pelaksanaan, kemudian langkah mekanisme yang dilakukan terkait administrasi serta proyek GOR Kabupaten Kupang cacat hukum.

“Yang pasti banyak orang menunggu kepastian dari kasus ini maka masalah hukum GOR Kabupaten Kupang tidak boleh diam, tapi Polres Kupang harus tuntaskan. Sayang kalau sampai masalah ini didiamkan. Masyarakat Kabupaten Kupang masih banyak yang susah, bagaimana mungkin kita membuat mereka terluka lagi saat mereka lagi dalam kesusahan. Semua masyarakat Kabupaten Kupang mendukung Polres Kupang dalam menuntaskan persoalan ini,” ungkapnya.

Anthon Natun pun memastikan bahwa kasus ini sebagai tanda implementasi APBD di Kabupaten Kupang buruk dan tidak dilakukan secara profesional, maka hasilnya tidak akan mengalirkan peningkatan ekonomi yang luar biasa.

“Daerah ini akan maju kalau kemudian setiap implementasi APBD tidak menemui persoalan hukum. Kerja harus jujur dan ini diajarkan ke generasi yang sedang memimpin OPD agar kedepan generasi selanjutnya melakukan hal yang sama secara profesional dan jujur terus menerus dan muaranya Kabupaten Kupang menjadi lebih baik.

Laporan: Chris Bani 

Pos terkait