Persiapan Pengukuhan, Pengurus Ikatan Keluarga Amarasi Silaturahmi dengan Gubernur NTT

Pengurus IKARASI foto bersama Gubernur NTT usai berdiskusi.

Kupang-InfoNTT.com,- Pengurus Ikatan Keluarga Amarasi (Ikarasi) menyambangi kantor Gubernur NTT untuk melakukan silaturahmi dengan Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskodat, Kamis 12 Mei 2022.

Dalam pertemuan tersebut Gubernur NTT didampingi oleh Kepala Badan Aset Provinsi NTT Alekson Lumba, Kepala Biro Hukum Setda NTT Oder Maks Sombu, dan Sekretaris Badan Kesbangpol NTT Adelino serta Staf Ahli Gubernur NTT Imanuel Blegur.

Bacaan Lainnya

Ketua Umum Ikarasi, Albertus Neno, pada pertemuan tersebut menyampaikan latar belakang didirikannya Ikarasi serta melaporkan rencana Pengukuhan Badan Pengurus Ikarasi yang direncanakan akan berlangsung pada 28 Mei 2022 mendatang.

Mantan Kapolres Malaka ini mengharapkan Gubernur Viktor Laiskodat bisa menghadiri acara tersebut sekaligus meminta kesediaan Gubernur sebagai Pelindung atau Penasehat Ikarasi.

Gubernur MTT dalam arahannya menyambut baik rencana tersebut namun menekankan agar kegiatan tersebut haruslah dilaksanakan di lapangan dan mesti juga diikuti dengan aksi nyata.

“Selama ini kita cenderung melaksanakan kegiatan yang sifatnya seremonial tanpa konsep yang jelas, sehingga tidak ada perubahan yang nyata dalam kehidupan masyarakat kita. Oleh karna itu, Ikarasi harus memberi contoh berupa aksi nyata di lapangan dan nantinya memperoleh sesuatu yang positif bagi masyarakat NTT,” ujar Viktor Laiskodat.

Sementara itu, Sekretaris Umum Ikarasi Christian Koroh yang dikonfirmasi setelah pertemuan ini menyatakan, arahan dan petunjuk dari Gubernur akan ditindaklanjuti dengan segera melakukan koordinasi penyiapan dan penanaman bibit pisang cavendis pada lahan seluas 15 haktare yang lahannya masih sementara dikoordinasikan dengan para camat di Amarasi.

Christian menambahkan, atas petunjuk Gubernur NTT, maka rencana awal untuk acara pengukuhan yang akan dilaksanakan di Kota Kupang, akan berubah dan dilaksanakan di wilayah Amarasi disertai penanaman bibit pisang cavendis pada lahan yang akan disiapkan.

Laporan: Humas IKARASI/Chris Bani

Pos terkait