Kupang-InfoNTT.com,- Warga Gereja Advent Hari Ketujuh merasa bangga dan terharu atas kehadiran Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe dalam konferensi rapat lima tahunan, Kamis (16/12/2021) di kampus SLA Nusra Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe dalam sekapur sirihnya mengagumi sekolah ini, selain terkait dengan berbagai keberhasilan dalam pendidikan dengan mencetak alumni-alumni terbaik, lokasi sekitar sekolah yang sangat luas namun masih nampak lahan yang kosong, sayang jika tidak ditanami tanaman hijau.
Jerry Manafe menginginkan agar anak-anak sekolah didorong untuk lakukan gerakan menanam di sekitar lokasi sekolah. Selain itu, Wabup Kupang juga memuji pelayanan kesehatan dari klinik-klinik Advent yang tersebar di beberapa daerah.
Wakil Bupati Kupang juga memberi motivasi kepada anggota jemaat Advent yang hadir bahwa dengan hadirnya Gubernur NTT, maka secepatnya segera dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Klinik Advent di Kabupaten Kupang. Doa ini diaminkan semua jemaat gereja yang hadir.
Terkait pembangunan Klinik Kesehatan Advent, menurut Pendeta Albertho SM.Tulalessy, selaku pimpinan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Daerah Nusa Tenggara, hal tersebut adalah doa para pengurus gereja dan jemaat, agar di Tahun 2022 Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Uni Indonesia Kawasan Barat bisa membantu NTT dengan pembangunan klinik. Sehingga dapat lebih nyata lagi dalam kehidupan gereja dengan menerbarkan kasih dalam pelayanan.
Diakui Pendeta Albert, Jemaat Adven dalam hal berbagi kasih, salah satu diantaranya memperbaiki rumah masyarakat yang tidak layak huni, yang sumber dananya dari swadaya jemaat sendiri.
Sedangkan maksud dari konferensi ini menurut pendeta Albert ialah, untuk mengevaluasi pelayanan dan rencana kerja dari tahun 2016 – 2021, yang bertujuan meningkatkan pelayanan pada tahun-tahun berikutnya, serta memilih pelayan-pelayan Gereja Masehi Advent.
“Utama dari segala maksud dan tujuan kegiatan ini ialah saling mengasihi. Percuma rencana kerja dibuat sempurna tapi tidak saling mengasihi. Tapi yang terpenting kami bangga dengan kehadiran Gubernur NTT dan juga Wakil Bupati Kupang,” ujarnya.
Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat yang membuka langsung kegiatan ini dalam sambutannya meminta jemaat saling mengasihi. Di mana setiap insan harus berbuat kasih yang konkret tidak sekedar abstrak.
“Buktikan bahwa Yesus percaya kamu, yang dimulai dari diri sendiri. Cara kerja, kualitas dan mutu kerja dibuktikan, tidak hanya ucapan bombastis. Pergerakan pembangunan merupakan bagian dari pembangunan kerajaan Allah,” ujar Gubernur Victor.
Menurut Victor Laiskodat, standar kasih atau ukuran kasih harus konkret maka semua bisa saling mengasihi. Jemaat harus dengan teguh percaya bahwa Yesus Sang Kuasa saja difitnah, apalagi manusia. Terpenting adalah menata NTT lewat gereja harus menjadi lebih baik.
Kepada yang menjadi penghambat pembangunan di NTT, Gubernur secara tegas, siap menghadapi. Tidak perlu takut menghadapi siapapun, karena pekerjaan hebat dibutuhkan kerja nyata untuk kebangkitan dan kesejahteraan NTT, besar harapan hasil dari kerja nyata dapat merambat kemana-mana bukan menghambat.
Acara ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur NTT sebagai tanda dibukanya kegiatan konferensi secara resmi. Turut hadir Pimpinan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, Uni Indonesia Kawasan Barat, Pendeta Sugih Sitorus, FKUB Prov.NTT, perwakilan dari Kapolda NTT, Danrem 161 Wirasakti, Ketua Yayasan Rumah Sakit Advent se-Indonesia Barat, utusan Lembaga, utusan Jemaat dan undangan lainnya.
Laporan: Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Kupang
