Kupang-InfoNTT.com,- Memperingati Hari Kebangkitan Nasional, saat ini tergambar jelas bahwa kisah perjuangan untuk bangkit dari keterpurukan akibat serangan covid-19 telah menyita perhatian semua pihak.
Dunia bisnis dan kerja bahkan segala jenis kegiatan apa saja kini dibatasi, bahkan ada yang terpaksa harus ditutup akibat ganasnya covid-19, yang melanda seluruh aspek kehidupan sehari-hari, salah satunya dunia pendidikan.
Berbagai macam cara dilakukan untuk bisa segera memutuskan rantai virus ini, yakni dengan berbagai cara, seperti mencuci tangan, jaga jarak dan memakai masker.
Seluruh kegiatan dan acara sudah sejak beberapa bulan lalu digaungkan pemerintah untuk mentaati protokol kesehatan. Sama halnya dengan hari ini, saat kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun 2021, diharapkan agar mentaati peraturan pemerintah yakni dengan protokol kesehatan.
Penulis juga melihat dan merasakan, bahwa ketika virus corona menyerang, siswa belajar secara luring dan daring, syukur semua masih bertahan dan dapat mengikuti ujian sekolah dari hari pertama sampai selesai dengan baik.
Hari ini tanggal 20 Mei seluruh siswa sekolah dasar di Kabupaten Kupang mengakhiri ujian sekolah yang sudah dilangsungkan selama 4 hari. Khusus SD Inpres Sanenu di Desa Bokong, Kecamatan Taebenu, peserta ujian tahun pelajaran 2020/2021 sebanyak 18 siswa, yakni 7 siswa dan 11 siswi.
Walau belajar secara luring dan daring hari ini mereka telah menyelesaikan ujian sekolah dengan baik. Tiada kata yang lebih indah untuk bisa disampaikan, hanyalah ungkapan terimakasih atas dukungan dari semua pihak.
Penulis: Yakob Ora