Murid Kristus yang Berkarakter Antara Nyaman dan Cinta
Pada minggu ini Tuhan kembali mengingatkan kita sebagai umat yang beriman mengenai ketaatan untuk melakukan segala yang diperintahkan-Nya. Menjadi pengikut Kristus tidaklah mudah. Dalam kebaktian pagi ini Pelayan memberi 2 pilihan melalui lagu pop yang belakangan ini sangat sering didengar di semua kalangan. Antara Nyaman dan Cinta beta dilema harus memilih hati par siapa, beta cinta se tapi nyaman deng dia” Ini sepenggal lirik dari lagu yang dimaksud. Lagu ini mengisahkan Dua orang yang menjalani hubungan Pacaran Dan saat di hadapkan dengan Cobaan dalam hubungan tersebut disaat yang sama pula muncul orang ketiga yang membuat dia nyaman sehingga ia dilema dan muncullah lagu ini.
Cinta berarti memiliki keteraturan dan ikatan yang berlaku, sedangkan nyaman berarti bebas ditawarkan dengan semua yang indah, dan tidak memiliki keteraturan dan ketentuan.
Pelayan yang berkhotbah mencoba untuk mengajak kita agar merenungkan, manakah sesungguhnya pilihan di antara keduanya.Suatu pilihan yang sulit. Bayangkan Tuhanlah yang memberikan pilihan ini.
Apakah pilihan kita adalah tetap dengan cinta yang sebenarnya bagi Tuhan dengan Ikatan, dengan keteraturan dan ketetapan yang berlaku atau Nyaman dengan dunia yang menawarkan Kebebasan yang fana.
Saya mencoba merenung dalam hati, mengenai kedua point ini.
Cinta berarti ada kepastian dan otomatis ada sesuatu yang kita raih di depan sana entah dalam waktu yang relatif cepat atau lambat. Cinta kepada Tuhan. Terdapat ketetapan dan peraturan yang harus kita ikuti, dan jaminannya adalah hidup kekal bersama -Nya.
Nyaman berarti kesenangan sesaat yang ditawarkan, kemudian kita terbawa dan setelah itu yang kita dapatkan adalah sesuatu yang tak pasti dan sementara atau dengan kata lain semu.
Dalam bacaan Matius 19:16-26 tercatat jelas bahwa kenyamanan dengan dunia membuat kita membelakangi Tuhan kita.
Selamat Memilih Antara Nyaman atau Cinta
Penulis: Petronela Ruku
Editor: Heronimus Bani
