Bupati Kupang Apresiasi Kerja Keras Jemaat Pniel Tefneno Koro’oto

Bupati Kupang ketika hadir di Desa Nekmese untuk melakukan peletakan batu pertama Gereja Pniel Tefneno Koro’oto (16/07)

Amarasi-InfoNTT.com,- Sebagai salah satu jemaat di Desa Nekmese, Kecamatan Amarasi Selatan, Jemaat Pniel Tefneno Korooto secara swadaya melakukan renovasi perbaikan gedung Gereja yang telah rusak.

Kondisi gedung kebaktian yang kurang memadai, di mana gedung, plafon dan atap sudah rusak, Jemaat klasis Amarasi Timur ini mulai bergerak membangun, yang mana acara peletakan batu pertama pembangunan (renovasi) dihadiri langsung Bupati Kupang Korinus Masneno, sekaligus meletakan batu pertamanya, kamis (16/07/2020) siang.

Bacaan Lainnya

Bupati Kupang Korinus Masneno dalam sambutannya mengapresiasi semangat dan kesungguhan jemaat Pniel untuk merenovasi membangun rumah Tuhan secara baik. Komitmen para jemaat untuk berkerja dan mengumpulkan uang secara teratur merupakan bukti bahwa gereja sungguh-sungguh berharga di hati Jemaat.

“Saya yakin dengan kuasa dan pertolongan Tuhan, pembangunan gedung kebaktian ini akan dapat diselesaikan dengan baik. Apa yang telah dilakukan jemaat sangat luar biasa, berani memulai dan melangkah. Kita tidak akan sampai ditujuan jika tidak melangkah, untuk itu perlu langkah pertama untuk bisa sampai pada tujuan tersebut,” ungkap Masneno.

Lebih lanjut Bupati Masneno mengatakan, Gereja mempunyai peran penting dalam membangun masyarakat. Membangun di Kabupaten Kupang jelasnya bukan hanya soal gedung, jalan raya saja tetapi bagaimana membangun manusia yang berkualitas.

Gereja menurutnya, merupakan pilar penting pembangunan dan bersama Pemerintah berkolaborasi dalam membangun sumber daya manusia Kabupaten Kupang seutuhnya. Artinya bahwa membangun manusia Kabupaten Kupang seutuhnya ialah bagaimana membangun manusia yang mempunyai iman spiritual yang baik serta memiliki ilmu pengetahuan dan ekonomi yang baik pula.

Dirinya yakin dengan membangun manusia Kab. Kupang seutuhnya harapan untuk mewujudkan Kabupaten Kupang yang maju, selanjutnya mandiri dan sejahtera dapat diwujudkan.

Sedangkan Ketua Majelis Jemaat Pniel Tefneno Korooto Pdt. Papi A.Ch. Zina, S.Th mengungkapkan gedung kebatian Jemaat Pniel berusia lebih kurang 15 tahun, namun dalam beberapa tahun terakhir kurang nyaman digunakan dikarenakan gedung Kebaktian dalam kondisi rusak dan dalam cuaca hujan airnya merembes masuk lewat palfon.

Hal ini jelasnya membuat 238 KK jemaat Pniel berkomitmen mengumpulkan dana sebesar 1 juta/kk/tahun untuk memnuhi kebutuhan renovasi yang mulai dimulai sejak tahun 2014 hingga 2018 sehingga pada tahun 2020, pembangunan renovasi bisa dilaksanakan. Biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan ini jelasnya sebesar Rp. 1,9 Miliar dengan durasi waktu pengerjaan mencapai 3 tahun, dan melalui pengumpulan dana jemaat lebih kurang 1,1 Miliar sudah ada ditangan untuk memulai pengerjaan secara baik.

Wakil Ketua Klasis Amarasi Timur Pendeta Fernando Paulus dalam sambutannya menyatakan harapan agar kebersamaan dan kekompakan yang telah terjalin di tengah Jemaat terus dipertahankan hingga bisa bisa menyelesaikan pembangunan gedung kebaktian ini secara baik.

Dijelaskan Fernando, memulai adalah baik dan lebih baik jika dapat menyelesaikan dengan baik dan memberikan hasil atas perjuangan iman Jemaat membangun rumah Tuhan.

Turut hadir pada peletakan batu pertama renovasi pembangunan gedung kebaktian Jemaat Pniel Wakil Ketua Klasis Amarasi Timur Pdt. Fernando Paulus, Ketua Majelis Jemaat Pniel Tefneno Korooto Pdt. Papi A. Ch. Zina, Camat Amarasi Selatan Jackson Baok.

Laporan: Humas Setda Kabupaten Kupang

Pos terkait