Bupati TTU Kesal dengan Sikap Warga Terkait Rumah Karantina ODP

Bupati TTU

Kefamenanu-InfoNTT.com,- Beberapa hari lalu nyaris terjadi bentrok fisik antara Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Raymundus Sau Fernandes dengan beberapa mahasiswa serta sebagian masyarakat Naiola, kecamatan Bikomi Selatan.

Persoalan itu dipicu oleh keputusan Pemkab TTU untuk menjadikan kompleks rumah susun sewa di kilometer 9 Desa Naiola sebagai tempat karantina bagi orang dalam pengawasan(ODP) covid-19.

Bacaan Lainnya

Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes kepada media ini, Jumat (03/04/2020) menjelaskan bahwa awal adanya keributan, ketika Ia bersama rombongan turun memantau pekerjaan persiapan gedung dan ruangan karantina bagi ODP pada Rabu, 01 April 2020.

Raymundus mengaku kesal karena mahasiswa dan sebagian masyarakat tidak memahami apa itu ODP dan karantina ODP. Di mana, tidak memiliki resiko jika warga sekitar tidak datang menjenguk ODP dan taat kepada protokol yang ditetapkan pemerintah, yaitu tetap tinggal di rumah saja.

Pemkab TTU harus gerak cepat dalam waktu dekat, agar rusunawa ini sudah harus disiapkan sebagai tempat karantina, sebab tempat di RSUD Kefamenanu sangat terbatas.

“Kabupaten TTU saat ini terdata sebanyak 18 orang warga yang kini menderita sakit dengan gejala seperti orang yang telah tertular virus corona atau covid-19. Dalam suasana yang demikian, saya minta staf hari ini untuk melakukan sweeping di kompleks perumahan di sekitar kampus Unimor tersebut. Orang yang diketahui tidak punya identitas akan dikembalikan, saya tidak mau tampung orang yang tidak memiliki identitas jelas,” tegas Ketua Nasdem NTT ini.

Ditambahkannya, untuk tempat karantina, yang dipilih pemkab TTU adalah di desa Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan dan jika tidak ada halangan besok akan segera difungsikan.

Laporan: Aris Usboko

Pos terkait