Oelamasi-infontt.com,- Minimnya perhatian pemerintah Kabupaten Kupang terhadap infrastruktur jalan yang ada di pelosok Desa membuat masyarakat kecewa. Banyak jalan di desa masih belum tersentuh oleh pemerintah kabupaten Kupang, sedangkan kabupaten Kupang mempunyai cita-cita menjadi kabupaten termaju di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jalan yang berlubang tersebut kerap menimbulkan kecelakaan.
Selama puluhan tahun warga Desa Buraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang belum merasakan perbaikan di ruas jalan depan Kantor Camat Amarasi Selatan.
Menurut sumber yang ditemui infontt.com, jalan sepanjang 1 kilo meter ini sebelumnya sudah pernah diajukan untuk diperhatikan, namun belum mendapatkan respon dari pemerintah.
Warga masyarakat merasa kecewa karena dari tahun ke tahun sudah mengajukan untuk perbaikan tapi sampai saat ini belum di realisasi.
Harun (bukan nama sebenarnya), warga Desa Buraen menyesalkan sikap Pemerintah Kabupaten yang lambat dalam pembangunan jalan.
“Sudah lama kami harus lewati jalan yang rusak parah dan untuk pengajuan jalan menjadi jalan kabupaten sudah di ajukan setiap tahun. Setiap musrembang selalu di bahas, baik musrembang desa maupun musrembang kecamatan. Dan kami sudah melakukan tanda tangan warga yang mengharapkan agar segera dijadikan jalan kabupaten, tapi sampai saat ini tidak ada realisasinya,” papar Harun kepada infontt.com, Sabtu (11/06).
Sedangkan Camat Amarasi Selatan yang dihubungi via telepon seluler untuk dimintai keterangannya terkait persoalan jalan ini tidak mengangkat telepon dari wartawan.
Hingga kini warga terus berupaya untuk mencari solusi terbaik dan terus mendorong dan mengajukan lagi untuk segera diperbaiki ruas jalan yang merupakan akses utama empat desa di Kecamatan Amarasi Selatan. (*Chris Bani)