Ternak Warga Hanyut Terbawa Arus Sungai, Anggota Satgas Sigap Memberi Pertolongan

Belu-InfoNTT.com,- Pada Kamis 20 Februari 2019, anggota pos Asulait satgas RI-RDTL Yonif Raider 408/Suhbrastha yang dipimpin oleh Sersan kepala Ferry Eko Ariyanto, menyelamatkan hewan ternak warga yang hanyut akibat banjir di dusun Asulait tepatnya Desa Sarabau, Kecamatan  Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.

Bacaan Lainnya

Awal kejadian terjadi pada pukul 17.30 waktu setempat, di mana Serda Herbrocky bersama 3 anggota Praka Nur azis, Praka Wahyu eko dan Pratu Yotam berencana mandi di sumur dekat Pos Asulait. Pada saat yang bersamaan, ketiga anggota TNI ini mendengar suara gemuruh air sungai, yang ternyata banjir besar bersamaan dengan itu terdengar suara teriakan kambing dari arah sungai.

Sebagai prajurit yang mempunyai naluri tinggi sontak membuat Praka Nur azis dan Praka Wahyu eko langsung berlari menuju sungai, di sana terlihat seekor kambing yang sedang hanyut. Dengan tidak menyampingkan faktor keamanan, mereka langsung menyelamatkan kambing warga tersebut lalu kemudian membawanya ke tempat yang aman.

Wakil komandan Pos Asulait, serda Herbrocky segera melaporkan kejadian kepada Danpos Sersan Kepala, Ferry Eko Ariyanto kemudian danpos menyampaikan kepada kepala dusun Asulait dan menceritakan kronologi kejadian penyelamatan hewan ternak warga dari banjir tersebut.

Kambing tersebut diketahui milik Niko warga desa Sarabau. Mengetahui kambingnya diamankan oleh anggota TNI membuatnya asa Niko kembali muncul setelah beberapa jam sebelumnya ia kehilangan kambing miliknya di pinggir sungai, lalu ia pun segera bergegas menuju tempat di mana kambingnya diamankan.

“Terimakasih pak TNI telah menyelamatkan hewan ternak saya, saya bersyukur berkat keberanian dan kesigapan anggota TNI hewan ternak saya bisa kembali ditemukan dalam keadaan masih hidup”, ucapnya senang.

Komandan kompi tempur 1 Letnan satu (inf) Ari Cahyo Wibowo melalui Danpos Asulait serka Ferry eko ariyanto mengatakan, dari kejadian ini diharapkan agar warga lebih berhati hati menjaga hewan ternak supaya tidak dilepas di pinggir sungai, mengingat banjir selalu datang secara tiba-tiba karena intensitas hujan sangat tinggi. (Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *