PKB NTT Gelar Bimbingan Teknis Aplikasi SIMPEL dan SMS untuk Kader

Pembukaan sosialisasi hasil Muktamar PKB Tahun 2024 dan Bimbingan Teknis Aplikasi SIMPEL dan SMS.

Kupang-InfoNTT.com,- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB NTT gelar sosialisasi hasil Muktamar Tahun 2024, Kebijakan DPP PKB serta Bimbingan Teknis Aplikasi SIMPEL dan SMS, Rabu (29/1/2025) di Hotel NEO by Aston Kupang.

Hadir dalam pembukaan kegiatan ini yakni Wakil Ketua Umum DPP PKB Prof. (H.C) Dr. (H.C) H. A. Halim Iskandar, M.Pd.

Bacaan Lainnya

Ketua DPW PKB NTT, Aloysius Malo Ladi, S.E dalam sambutannya mengatakan perjuangan PKB NTT dan mengupayakan agar Ketua Umum Gus Muhaimin Iskandar menjadi Wakil Presiden sudah maksimal, namun walaupun gagal tetapi perjuangan serta kerja keras akan kembali digaungkan pada 2029 nanti.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan pemilu kemarin ada di tangan DPC, karena DPP dan DPW hanya menggerakkan agar tidak ada dinamika-dinamika yang merugikan PKB pada pesta demokrasi.

“Perjuangan belum selesai, kami tetap akan mendukung Ketua Umum pada pemilu berikutnya,” ungkapnya.

Aloysius juga menyampaikan, DPW PKB NTT telah mengadakan rapat bersama semua Anggota DPRD NTT untuk wajib berbagi dengan calon legislatif yang tidak terpilih. Semoga pemikiran baik ini bisa diikuti oleh DPC-DPC.

“Dengan kegiatan hari ini, kami PKB NTT berkomitmen Pemilu 2029 jangan sampai kehilangan muka di DPP. NTT akan berupaya pertahankan 2 kursi DPR RI dan peningkatan kursi di tingkat DPRD Provinsi NTT,” jelasnya.

Sedangkan Ketua Bidang Pengelolaan Organisasi dan Eksekutif-Legislatif DPP PKB, Prof. (H.C) Dr. (H.C) H. A. Halim Iskandar, M.Pd, dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan mengatakan kader PKB harus saling kolaborasi untuk memastikan kesejahteraan rakyat menjadi yang utama.

Menurut Halim Iskandar, PKB NTT selalu mengambil kebijakan dengan tepat dalam setiap momentum dan kebijakan. Walaupun mengusung Anies Baswedan tapi PKB NTT tetap jaga di legislatif.

“Pemain cadangan sudah siap dalam segala kondisi. Saya berharap yang sedang bermain sekarang bisa terus menjadi pemain inti. Yang nanti tiba waktunya pemain cadangan bisa menjadi pemain inti,” ujarnya.

Dirinya sangat senang mendapat tugas ke NTT untuk kegiatan ini. Dalam kesempatan ini Halim menyampaikan salam cinta dari Ketua Umum untuk seluruh kader PKB NTT. Rasa terima kasih seluruh kader yang telah bekerja keras dan semangat yang tak padam hingga PKB semakin naikkan prestasi di pemilu 2024.

“Saya juga sebagai delegasi dari DPP PKB akan melakukan pendampingan di DPW PKB NTT. Maka kehadiran saya dan tim merupakan representasi dari DPP PKB,” ujarnya.

Halim Iskandar juga mengungkapkan bahwa Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader dan anggota legislatif PKB dalam melaksanakan tugas sebagai anggota DPRD sekaligus sebagai pengurus partai di tingkat DPC masing-masing.

“Pelatihan ini sangat penting untuk mendukung tugas sebagai pengurus partai dan anggota DPRD. DPP berharap dukunga semua kader dalam mendukung penerapan Sistem SMS sebagai langkah strategis dalam memodernisasi partai. Loyalitas, kerja terstruktur, dan menjalankan amanah partai dengan sebaik-baiknya adalah hal yang harus terus dilakukan,” ujar Halim.

Halim Iskandar berharap 2029 PKB NTT harus mengalami kenaikan dalam setiap pemilu kuncinya PKB harus solid. Tiga hal penting memahami PKB adalah kader harus maknai Mars PKB, hymne PKB dan 9 pedoman berpolitik PKB.

“PKB merupakan partai yang terbuka bagi semua golongan. Jangan masuk PKB untuk berkuasa tapi semua kader harus paham bahwa PKB sebagai sarana perjuangan kesejahteraan rakyat,” ucapnya sembari membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Usai acara pembukaan dilanjutkan dengan sosialisasi Hasil Muktamar PKB Tahun 2024 dan Kebijakan DPP PKB dengan narasumber Prof. (H.C) Dr. (H.C) H. A. Halim Iskandar, M.Pd.

Selanjutnya materi Kebijakan Strategis DPP PKB dan Peningkatan Kinerja Fraksi PKB oleh pemateri H. Lalu Hadrian Irfani, S.T.

Selanjutnya ditutup dengan Bimbingan Teknis Aplikasi SIMPEL oleh Tim IT Aplikasi SIMPEL DPP PKB dan Bimbingan Teknis Aplikasi SMS oleh Tim Korzon DPP PKB.

Laporan: Chris Bani 

Pos terkait