Gubernur NTT Pimpin RUPS Luar Biasa PT. Jamkrida NTT (Perseroda)

Gubernur NTT pimpin RUPS LB PT. Jamkrida NTT.

Kupang-InfoNTT.com,- Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena memimpin Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT. Jamkrida NTT (Perseroda), Selasa (22/7/2025).

Dalam RUPS LB ini diputuskan Direktur Utama dan Direktur Operasional yang terlibat perkara hukum resmi diberhentikan dari jabatannya.

Bacaan Lainnya

Gubernur NTT menyampaikan bahwa keputusan pemberhentian direksi ini menjadi bagian dari enam agenda penting yang dihasilkan dalam RUPS LB, dua di antaranya adalah pemberhentian direksi yang tersangkut kasus hukum dan persiapan pengisian jabatan baru, termasuk dua posisi komisaris independen.

“Kami melakukan proses ini sesuai dengan ketentuan ketika menghadapi situasi seperti ini. Tadi kami juga mendengarkan penjelasan dari para komisaris yang sudah berkomunikasi langsung dengan pihak-pihak terkait, dan mereka menyatakan kesediaan untuk mundur,” ujar Melki Laka Lena.

Ia menambahkan, sebagai tindak lanjut, RUPS LB telah memutuskan untuk memulai proses pemberhentian secara resmi serta menyiapkan langkah pengisian jabatan definitif dalam waktu dekat. Mulai minggu depan, posisi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama, Plt Direksi, dan Komisaris Utama akan segera diisi untuk menjamin kelangsungan operasional perusahaan.

“Kita sudah mulai membuka pendaftaran bagi putra-putri terbaik NTT yang ingin mengikuti proses seleksi untuk menjadi komisaris independen maupun direksi Jamkrida. Proses seleksi akan dilakukan secara terbuka dan objektif,” jelasnya.

Menurut Melki, pendaftaran resmi akan diumumkan pada tanggal 28 Juli 2025, sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Dirinya berharap, melalui pengisian jajaran baru ini, Jamkrida NTT bisa bertransformasi menjadi lembaga penjaminan keuangan yang lebih kuat dan kredibel. Ke depan Jamkrida NTT akan diarahkan untuk fokus pada penjaminan Usaha Mikro Kecil (UMK) dan program-program pemerintah, termasuk proyek strategis dan layanan ekonomi masyarakat.

“Kita akan dorong agar Jamkrida menjadi mitra strategis dalam pembangunan ekonomi. Contoh sukses bisa kita lihat di Jamkrida Bali, yang sudah menjamin hingga 200 ribu pelaku usaha. Itu pencapaian luar biasa yang bisa kita pelajari dan terapkan di NTT,” tandas Melki. (*Chris)

Pos terkait