Amarasi-InfoNTT.com,- Forum Milenial Amarasi (FORMASI) gelar ibadah Natal 2024 bersama pemuda Amarasi Raya di GMIT Maranatha Teunbaun, Amarasi Barat, Sabtu (18/1/2025) siang.
Ibadah Natal ini dipimpin oleh Ketua Majelis Klasis Amarasi Barat Pendeta Wim Nunuhitu, S.Th, dengan Tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” dan Sub Tema “Dengan Semangat Natal dan Tahun Baru FORMASI Dapat Mempererat Persaudaraan”.
Ibadah Natal FORMASI perdana ini juga ditutup dengan memberikan bantuan diakonia bagi 40 kepala keluarga di Jemaat GMIT Maranatha Teunbaun. Selanjutnya Natal FORMASI berikutnya akan dilaksanakan di Desa Sahraen, Amarasi Selatan.
Ketua Panitia Pelaksana Marwan Takoy usai ibadah mengucapkan terima kasih kepada Pendeta Wim Nunuhitu yang telah memimpin ibadah syukur Natal Keluarga Besar FORMASI. juga ucapan terima kasih kepada Jemaat GMIT Maranatha Teunbaun yang telah membuka pintu bagi FORMASI hingga terselenggaranya ibadah Natal ini.
Ketua Majelis Maranatha Teunbaun Pendeta Meliana Oematan-Benusu M,Th, dalam kesempatannya menyampaikan agar FORMASI harus belajar dari Maria untuk menumbuhkan diri, merendahkan diri karena berada dalam sebuah forum tanpa kerendahan diri tentu tidak akan berjalan karena ego.
Dirinya berharap agar FORMASI tidak hanya sebagai wadah berkumpul yang biasa biasa saja, namun harus sesuai dengan apa yang Tuhan kehendaki yakni forum ini menjadi berkat bagi sesama.
Ketua Umum FORMASI, Dedi Boimata dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana yang telah berupaya hingga acara Natal Keluarga Besar FORMASI ini berjalan di GMIT Maranatha Teunbaun. Apa yang sudah dimulai ini menjadi contoh kedepan agar anak-anak Amarasi bisa bersatu membangun kampung halamannya.
Dedi juga mengungkapkan rasa bahagianya kepada Ketua Majelis Maranatha Teunbaun bersama jemaat yang telah membuka hati menerima FORMASI. Juga para tamu undangan yang telah bersedia hadir beribadah bersama-sama.
Anggota DPRD Kabupaten Kupang Ary Buraen dalam pesan Natal berharap FORMASI mengedepankan tiga hal penting, yakni pelopor kabar sukacita, pelopor perdamaian dan pelopor persatuan.
Menurutnya, pelopor sukacita artinya FORMASI harus lebih banyak aksi ketimbang berbicara. Agar wadah berkumpul ini memberikan ruang terbaik bagi generasi muda Amarasi seperti orang Majus.
Selanjutnya, Ary Buraen juga menyentil perihal perdamaian di tengah orang muda Amarasi. FORMASI harus menjadi pelopor yang menciptakan perdamaian. Terutama belajar berdamai dengan diri sendiri. Orang muda Amarasi harus bisa melawan tindakan yang tidak mendatangkan kedamaian khususnya terhadap sesama, lingkungan terutama Tuhan.
Ary Buraen juga punya harapan besar FORMASI menjadi garda terdepan pelopor persatuan. Menyatukan orang muda Amarasi dengan beragam karakter adalah sesuatu yang sulit, karena generasi muda Amarasi lebih senang mengurus dirinya sendiri ketimbang melihat orang lain. Inilah yang menjadi tugas berat bagi FORMASI kedepan.
Hadir dalam ibadah syukur Natal ini Ketua Klasis Amarasi Barat Pendeta Wim Nunuhitu, S.Th, Lurah Teunbaun yang diwakili Sekretaris Lurah Okto Funay, Ketua Majelis Jemaat GMIT Maranatha Teunbaun, Pendeta Meliana Oematan-Benusu, M.Th, Pendeta Arni Nenobais-Liu, S.Th, Senior IKARASI Pendeta Emeritus Dr. Welfriet F. Ruku, Senior Jemseng Abineno, Anggota DPRD Kabupaten Kupang Ary Buraen dan Rildy Amtiran, Himpunan Mahasiswa Amarasi (Himarasi), para perwakilan pemuda dari empat kecamatan di Amarasi, Pemuda GMIT Maranatha Teunbaun dan Jemaat Maranatha Teunbaun.
Laporan: Chris Bani