Elegi Oelamasi

Bupati Kupang menutup rangkaian kegiatan HUT RI ke-80 Tingkat Kabupaten Kupang.

Setelah angin menari di jalan-jalan,

membawa debu bersama tawa,

Bacaan Lainnya

setelah merah-putih berkibar gagah

di tengah sabana yang menguning,

dan pesta rakyat menyalakan hari

dengan pameran, hadiah, dan pawai panjang—

kini tiba saat berpisah.

Oelamasi, engkau jadi panggung,

tempat riang dan riuh berpadu,

tempat anak-anak berlari

mengejar mimpi di atas aspal 

dan tanah perkerasan,

tempat orang tua tersenyum

menyembunyikan letih di balik sorak.

Setelah cahaya lampu padam,

dan genderang perlahan diam,

tinggallah engkau, Oelamasi,

sebagai saksi bisu kemeriahan ini.

Di langitmu masih tertinggal gema,

di tanahmu masih terjaga jejak langkah.

Dan dalam hati setiap orang

tersisa satu rasa:

rindu yang akan kembali

di pesta tahun depan.

Oelamasi,

engkau bukan sekadar tempat,

engkau adalah elegi

yang menahan air mata bahagia

di tapak persatuan masyarakat

Heronimus Bani ~ Pemulung Aksara

Umi Nii Baki-Koro’oto, 21 Agustus 2025

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *