Oelamasi-InfoNTT.com,- Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDT) RI, memberikan bantuan modal transportasi kepada tiga Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tiga mobil pick up single cabin (4 x 4) tersebut, diserahkan langsung Bupati Kupang kepada BUMDes Kuanheum Kecamatan Amabi Oefeto, Oebesi Kecamatan Amarasi Timur dan Nekmese Kecamatan Amarasi Selatan, Rabu (30/4/2025) di halaman Kantor Bupati Kupang.
Bupati Kupang, Yosef Lede dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang begitu peduli pada perekonomian masyarakat desa.
Bupati Kupang juga menyampaikan bahwa bantuan mobil ini akan dikelola langsung oleh Badan Usaha Milik Desa, dan bertujuan memaksimalkan, mengoptimalkan dan menunjang aktifitas perekonomian yang ada di desa serta antar desa.
“Saya mohon bantuan camat untuk monitor langsung pemanfaatan kendaraan ini sesuai peruntukkannya. Bukan untuk kebutuhan pribadi. Kalau salah gunakan, saya akan tarik kembali. Kementerian Desa sudah membantu masyarakat, memberikan fasilitas, dengan tujuan dapat digunakan secara baik untuk menunjang aktifitas perekonomian masyarakat di desa dan antar desa. Juga mohon untuk dirawat mobil ini,” tekan Bupati Kupang.
Lebih lanjut dijelaskan Yosef Lede, peran BUMDes begitu penting sebagai salah satu roda penggerak ekonomi dan pembangunan desa. Sebab, BUMDes harus dikelola secara profesional. BUMDes aktif akan menghasilkan desa yang ekonominya sehat.
“Kehadiran mobil ini akan menjadi stimulan bagi BUMDes penerima hibah. Sudah tidak boleh lagi ada keluhan masyarakat desa bahwa hasil panen, hasil bumi dan lainnya, tidak bisa di jual ke Kupang karena tidak ada angkutan,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan, Ricky Djo menambahkan, tujuan penyerahan hibah mobil ini guna meningkatkan ekonomi kesejahteraan masyarakat pedesaan yang belum terjangkau angkutan umum, dan meningkatkan mobilisasi dan transportasi orang maupun barang pada saat musim hujan.
“Apabila Kepala Desa atau BUMDes tidak melakukan pengoperasian mobil sesuai peruntukkan, menjadi monitoring dari Kementerian, bahwa bapak Bupati dapat melakukan pengalihan kendaraan tersebut,” kata Kadis Perhubungan.
Acara ini ditandai dengan penyerahan kunci mobil dan STNK oleh Bupati kepada ke tiga BUMDes penerima hibah. Turut menyaksikan Asisten 2 Sekda Mesak Elfeto, pimpinan OPD dan para camat yang kepala desanya menerima bantuan mobil.
Laporan: Prokopim
