Pengusaha Muda Asal NTT Berhasil Catatkan Saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia

Presiden Direktur NICE Stevano Rizki Adranacus. 

Jakarta-InfoNTT.com,- PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. (IDX: NICE), perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan biji nikel di Kabupaten Konawe Utara, telah resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Selasa 09 Januari 2024, melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO ini adalah sebanyak 1.216.404.000 saham yang merepresentasikan 20% kepemilikan NICE dengan harga penawaran Rp. 438 per lembar saham sehingga nilai IPO NICE adalah Rp. 532,78 miliar, dengan kapitalisasi pasar saham NICE mencapai Rp 2,66 triliun. NICE memiliki cadangan bijih nikel terbukti dan terkira sebesar 83.5 juta WMT yang terdiri dari limonite dan saprolite berdasarkan JORC per 30 Juni 2023 yang disiapkan RPM Global.

Bacaan Lainnya

Saham NICE juga telah mendapatkan penetapan sebagai Efek Syariah. Otoritas Jasa Keuangan menerbitkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: KEP-89/PM.02/2023 tentang Penetapan Saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. sebagai Efek Syariah. Bertindak sebagai penjamin pelaksana efek dalam IPO NICE adalah PT KB Valbury Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. dan PT UOB Kay Hian Sekuritas.

Selama proses penawaran umum, minat investor di porsi penjatahan terpusat cukup tinggi hingga terjadi kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 15,72 kali. Besarnya minat terhadap saham NICE mengindikasikan bahwa investor publik merespon positif potensi kinerja perusahaan ke depannya.

“Kami bersyukur IPO NICE dapat berjalan dengan lancar dan sukses berkat dukungan dari manajemen, karyawan, lembaga dan profesi penunjang pasar modal, investor pasar modal, serta arahan dari Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia. Aksi korporasi ini sangat penting untuk mewujudkan visi NICE sebagai pemain unggul dalam pertambangan dan pengolahan nikel di Indonesia dengan mengedepankan world-class mining standards,” kata Presiden Direktur NICE Stevano Rizki Adranacus.

Setelah tercatat di Bursa Efek Indonesia, NICE juga akan memulai fase baru dengan masuknya LX International Corp sebagai pemegang saham pengendali NICE yang baru (melalui PT Energy Battery Indonesia). LX International Corp akan memiliki 60% saham NICE dengan harga perolehan sama dengan harga IPO. Hadirnya PT LX International Corp merupakan strategi untuk meningkatkan nilai perusahaan melalui pengelolaan sumber daya perusahaan dalam ekosistem dan rantai pasok industri pengolahan nikel dan baterai kendaraan listrik. IPO NICE dan dukungan dari LX International Corp sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mendukung rencana jangka panjang Indonesia terkait hilirisasi industri nikel, dan berpartisipasi dalam inisiatif global ESG.

Perusahaan berharap NICE sebagai perusahaan publik akan berperan dan berpartisipasi aktif dalam pengelolaan dan pengolahan sumber daya alam yang berkelanjutan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia.

Tentang LX International Corp

LX International Corp didirikan pada tahun 1953 dan berkantor pusat di Seoul, Korea Selatan. Sebelumnya dikenal sebagai LG International Corp. dan berganti nama menjadi LX International Corp. pada bulan Juli 2021. LX International Corp. merupakah perusahaan terbuka di Korea Selatan dan tercatat di Bursa Efek Korea (Korea Stock Exchange) pada tahun 1976.

LX International Corp beroperasi di bidang energi, bahan industri, dan bisnis solusi di seluruh dunia. Perusahaan ini terlibat dalam pengembangan, investasi, pengoperasian tambang batu bara dan bisnis perdagangan batu bara di Indonesia, Cina, Australia, dll.

Perusahaan ini juga beroperasi di perkebunan kelapa sawit di Indonesia, agro, dan usaha perdagangan makanan. Selain itu, LX International Corp. juga berinvestasi, mengembangkan, dan mengoperasikan pabrik pengolahan baja dan fasilitas pembangkit listrik, termasuk pembangkit listrik tenaga air, termal, kogenerasi, dan petrokimia di Indonesia, Cina, Vietnam, India, dan Polandia.

LX International Corp juga terlibat dalam pengembangan dan investasi dalam proyek-proyek pembangkit listrik tenaga minyak dan gas di Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Kazakhstan. Selain itu, perusahaan ini juga memperdagangkan resin sintetis, memasok produk petrokimia seperti etanol, MTBE, pendingin, dan bahan kimia organik/anorganik, dan mempromosikan bisnis daur ulang plastik.

Perusahaan ini memproduksi dan memasok produk baja untuk peralatan rumah tangga dan kendaraan, serta menjajaki bisnis baru yang berkaitan dengan logam nonferrous, seperti nikel dan litium, bahan inti untuk baterai sekunder. Selain itu, perusahaan ini menyediakan layanan manajemen inventaris vendor, termasuk pengadaan, bea cukai, pergudangan, dan transportasi berdasarkan jaringan bisnis dan infrastruktur logistiknya, serta mengembangkan bisnis berbasis TIK generasi berikutnya. ***

Untuk informasi lebih lanjut mohon untuk dapat mengunjungi website LX International Corp

http://www.lgicorp.com/

Pos terkait