Kupang-InfoNTT.com,- Pasangan Jerry Manafe dan Melianus Akulas yang disebut PAKET JELAS, menggelar deklarasi sebagai pasangan Bakal Calon Bupati Kupang dan Calon Wakil Bupati Kupang, pada Jumat (26/07) sore, di Aula Alfa Omega, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Kegiatan deklarasi ini dihadiri ratusan pendukung, dan jajaran pengurus Partai Golkar baik tingkat provinsi maupun kabupaten serta jajaran pengurus Partai Hanura provinsi dan kabupaten, Fraksi Golkar dan Hanura DPRD Kabupaten Kupang dan juga para anggota DPRD terpilih periode 2024-2029.
Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kupang, Daniel Taimenas dalam kesempatannya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kupang untuk memberikan dukungan penuh kepada Paket Jelas.
Hal ini dikarenakan dirinya ingin agar Kabupaten Kupang kedepan bisa maju di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan dan juga infrastruktur.
“Saya meyakini Partai Golkar dan Hanura mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Kupang. Alasannya karena Paket Jelas merupakan pasangan ideal yang cocok untuk memimpin Kabupaten Kupang,” ungkapnya.
Sedangkan Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Kupang, Anthon Natun dalam pidato politiknya mengatakan bersat7nya dua tokoh besar di Kabupaten Kupang yakni Jerry Manafe dan Melianus Akulas bukan kebetulan tapi ada rencana Tuhan.
“Kenapa Paket Jelas? Karena lima tahun terakhir Kabupaten Kupang mundur ke belakang. Kabupaten Kupang menjadi daerah termiskin ketiga di NTT, maka dari itu Paket Jelas harus menang dan merubah Kabupaten Kupang. Saya yakin pak Jerry Manafe dan pak Melianus Akulas mampu mewujudkan mimpi kita semua,” ucapnya.
Anthon Natun menambahkan bahwa banyak pejabat yang cuman mengeruk uang di Kabupaten Kupang, tapi tidak memikirkan Kabupaten Kupang kedepan bisa lebih maju.
“Mulai sekarang pulang dan kampanyekan Paket Jelas di keluarga. Kita bergandengan tangan untuk memenangkan Paket Jelas,” tegas anggota DPRD Kabupaten Kupang ini.
Ketua DPD Hanura Provinsi NTT, Refafi Gah dalam kesempatannya mengatakan bahwa Hanura tidak asal-asalan mendukung Paket Jelas. Sebuah reformasi dan perubahan akan dibawa oleh Paket Jelas, dan martabat masyarakat Kabupaten Kupang akan diangkat.
“Kenapa pembangunan di Kabupaten Kupang tidak berkembang? Ini menjadi tugas utama pemimpin yang akan datang yang harus bisa melihat atau sebaliknya jangan membutakan mata terhadap penderitaan masyarakat,” kata Refafi Gah.
Refafi Gah mengaku sangat sedih melihat orang-orang di desa hidup dengan penderitaan. Lalu siapa yang mau melihat air mata mereka. Ini yang harus dipikirkan oleh Jerry Manafe dan Melianus Akulas. Jangan bicara kemiskinan lalu digadai untuk menggapai tahta kekuasaan.
Anggota DPRD Provinsi NTT ini meminta masyrakat Kabupaten Kupang untuk mendukung pemimpin yang mau berpikir untuk masyarakat. Semua harus mulai bergerak untuk kepentingan masyarakat.
“Mari kita hentikan penderitan ini. Kita mulai bekerja keras untuk memenangkan Paket Jelas. Saya mendukung penuh,” ujarnya.
Sedangkan Ketua DPD I Partai Golkar NTT Melkiades Laka Lena melalui sambungan telepon mengatakan proficiat kepada Paket Jelas yang sudah resmi deklarasi untuk bertarung di Pilkada Kabupaten Kupang.
Menurut Melki, pasangan Jerry Manafe dan Melianus Akulas memiliki tingkat kepercayaan dan peluang kemenangan yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan Jerry Manafe rajin turun menyambangi masyarakat baik suka maupun duka. Sedangkan Melianus Akulas punya pengalaman kerja yang sangat bagus di Papua dan memiliki basis massa yang jelas.
“Keduanya saling melengkapi dan Kabupaten Kupang bisa ditangani dengan baik. Saya dan sahabat saya pak Refafi Gah akan mendukung penuh kedua kandidat kepala daerah ini,” bebernya.
Bakal calon Gubernur NTT ini percaya, bahwa di tangan Paket Jelas, Kabupaten Kupang akan makin cerah dan hidup. Mimpi Kabupaten Kupang memiliki ibukota kabupaten akan terwujud, seperti pusat pemerintahan, penginapan hotel, restoran dan lain sebagainya.
Deklarasi ditutup dengan orang politik dari Pasangan Paket Jelas Jerry Manafe dan Melianus Akulas. Selanjutnya launching lagu kemenangan Paket Jelas, lalu ditutup dengan foto bersama seluruh relawan.
Laporan: Chris Bani
