Kupang-InfoNTT.com,- Pemerintah Desa Penfui Timur kembali menggelar Festival Budaya dan Olahraga ke-2 tahun 2024. Tahun ini diikuti oleh seluruh Rukun Warga (RW).
Kegiatan digelar mulai tanggal 3 hingga 8 Agustus 2024 di Pelataran Lapangan YT-Matani, Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Piala bergilir sebelumnya dipegang oleh RW 07, yang pada momentum pembukaan ini diserahkan untuk diperebutkan kembali. Penyerahan piala bergilir oleh RW 07 diiringi tarian daerah.
Acara ini dibuka langsung oleh Camat Kupang Tengah. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Penfui Timur bersama jajaran, Ketua Majelis Jemaat Nekmes Kaniti, Ketua Majelis Jemaat Ebenhezer Matani, Bhabinkamtibmas, Babinsa, perwakilan Danlaudal, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda beserta seluruh undangan dan masyarakat Desa Penfui Timur.
Ketua Pelaksana Kegiatan Daniel Nabunome dalam laporannya mengatakan kegiatan Festival Seni Budaya ini sebagai wujud melestarikan nilai-nilai budaya lokal di dalam suatu masyarakat agar budaya yang dimiliki tidak punah.
Ia menambahkan, selain melestarikan budaya lokal, menggali potensi, kreatifitas anak-anak muda Penfui Timur dan memberikan peningkatan hasil UMKM.
“Semua ini bisa berjalan atas kerjasama seluruh masyarakat bersama pemerintah Desa Penfui Timur. Selain itu juga untuk memeriahkan HUT RI ke-79,” ujar ketua pelaksana.
Kepala Desa Penfui Timur, Zem Tafoki dalam sambutannya menjelaskan bahwa pada tahun pertama anggaran untuk kegiatan ini yakni lima juta rupiah dan tahun ini tiga belas juta rupiah.
“Pada intinya kami tidak terikat pada dana, namun semua bisa berjalan atas kerjasama semua unsur untuk membangun Desa Penfui Timur. Budaya di Desa Penfui Timur hampir punah, jadi untuk kembali memajukan budaya daerah maka semua wajib bergandengan tangan,” ungkapnya.
Alasan kembali menggelar kegiatan ini di tahun kedua, menurut Kepala Desa Penfui Timur, karena ia melihat animo masyarakat yang sangat tinggi dan banyaknya nilai-nilai positif dengan adanya kegiatan ini. Festival Budaya ini akan selalu digelar setiap tahun karena merupakan program kerja dari visi dan misi Pemerintah Desa Penfui Timur.
“Terima kasih kepada Camat Kupang Tengah yang sudah dua kali menghadiri pembukaan festival budaya. Terima kasih kepada Ketua Majelis Jemaat Nekmes Kaniti dan Ebenhezer Matani yang selalu mendukung dalam doa, serta seluruh masyarakat Desa Penfui Timur yang ikut berkontribusi bagi kelancaran kegiatan ini,” ungkapnya.
Sedangkan Camat Kupang Tengah Roby Meok dalam kesempatannya sekaligus membuka kegiatan mengucapkan selamat kepada Kepala Desa Penfui Timur yang telah kembali dikukuhkan untuk penambahan waktu jabatan yakni 8 tahun. Semoga apa yang sudah dirancang dalam program kerja bisa terealisasi semuanya.
Camat Kupang Tengah mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Desa Penfui Timur. Yang mana festival budaya ini sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Kupang yakni maju, mandiri dan sejahtera.
“Dengan adanya kegiatan festival budaya dan olahraga ini, maka yang pasti sudah mengumpulkan kita semua untuk berdayakan masyarakat. Semangat yang sama ini harus terus disatukan. Saya minta untuk profesional dengan menjaga sportivitas dan junjung tinggi persaudaraan serta keberagaman,” ujarnya.
Dirinya berharap dalam penutupan nanti, Pemerintah Desa Penfui Timur dapat mengundang para kepala desa se Kecamatan Kupang Tengah agar ikut menghadiri dan melihat. Agar kiranya ini menjadi contoh dan teladan bagi desa yang lain.
Kegiatan yang dilombakan dalam konteks seni budaya antar RW, yakni lomba tari kreasi usia 10 sampai 20 tahun, lomba poco-poco usia 30 sampai 60 tahun, lomba fashion show pakaian adat tradisional NTT usia 30 sampai 60 tahun, lomba baca puisi untuk anak SD, lomba pidato untuk anak SMP, lomba nasi goreng untuk bapak-bapak usia 30 sampai 60 tahun dan lomba stand tema budaya. Sedangkan untuk pemilihan putra dan putri Desa Penfui Timur tahun 2024 dilakukan untuk dua kategori yakni usia remaja (10 sampai 15 tahun) serta kategori dewasa (16 sampai 20 tahun).
Sedangkan untuk olahraga yang dilombakan adalah sepak bola mini putra putri antar RW, volly putra dan putri antar RW dan tarik tambang putra antar RW.
Laporan: Chris Bani
