Kupang-InfoNTT.com,- Siapa tak mengenal sosok bersahaja Dokter Messerassi B. V. Ataupah. Birokrat tulen yang memulai karir dari bawah ini, mulai dilirik untuk meramaikan konstelasi politik Pilkada Kabupaten Kupang.
Beredar informasi bahwa sejumlah tokoh masyarakat dari beberapa desa dan kecamatan di Kabupaten Kupang sudah secara terang-terangan mendukung dr. Messerassi Ataupah maju sebagai calon Bupati Kupang pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal ini dikarenakan dr. Messerassi Ataupah dinilai layak memimpin Kabupaten Kupang lantaran memiliki pengalaman dalam bidang birokrasi. Dokter Messerassi Ataupah punya pengalaman mumpuni dan pernah memegang jabatan mentereng.
Media ini pun mencoba konfirmasi langsung kepada dr. Messerassi Ataupah (07/03) terkait beredarnya isu maju sebagai Bakal Calon Bupati Kupang. Dirinya secara tegas menyatakan kesiapan untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kupang tahun 2024.
“Kita lihat peta politik kedepan. Tapi tentu niat itu sudah ada. Yang pasti saya punya rasa ingin ikut bertanggung jawab terhadap pembangunan kampung saya sendiri. Solusinya, ya harus maju menjadi salah satu calon pada Pilkada tahun 2024,” katanya.
Dokter Messerassi juga menyampaikan alasan maju sebagai calon bupati, yakni untuk menyahuti harapan masyarakat berkaitan dengan menuntaskan berbagai hal tentang pembangunan yang saat ini banyak keluhkan oleh masyarakat, baik itu pemerataan hingga pada sasaran pembangunan.
Putra Amarasi yang memulai karir ASN tahun 1992 sebagai Kepala Puskesmas Labuan Bajo ini menyampaikan bahwa reformasi birokrasi menuju tata kelola pemerintahan yang baik dan masyarakat yang berkarakter, merupakan salah satu misi yang harus dilaksanakan kedepannya jika dirinya dipercaya masyarakat Kabupaten Kupang. Hal ini dikarenakan Kabupaten Kupang sudah harus bergerak maju, tidak boleh ada lagi ruang korupsi, kolusi dan nepotisme dalam proses pemerintahan.
Selain itu, Dokter Messerassi Ataupah juga menjelaskan bahwa jika ingin agar Pemkab Kupang menjadi berkelas dengan daya saing tinggi maka harus ada indikator yang dicapai, seperti tidak terjadinya tindak pidana korupsi, tidak ada penyimpangan keuangan negara, program dan prioritas kerja pemerintah selesai dengan baik, semua perizinan selesai dengan cepat dan tepat, komunikasi dengan publik berjalan dengan baik, penggunaan waktu jam kerja sangat efektif dan produktif, penerapan reward dan punishment secara konsisten dan berkelanjutan serta hasil-hasil pembangunan dapat secara nyata dinikmati masyarakat.
“Nanti ada ukuran yang akan digunakan untuk menilai keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi. Semuanya harus kita penuhi dan perlu ditingkatkan,” ujarnya.
Untuk diketahui bahwa dr. Messerassi Ataupah selepas menjabat Kepala Puskesmas Labuan Bajo, dirinya pindah ke Rumah Sakit Umum Daerah W. Z. Yohanes bagian UGD dan bedah. Selanjutnya menjabat sebagai Kepala Puskesmas Oekabiti, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan kabupaten Kupang, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, Staf Ahli Bupati Kabupaten Kupang, Sekretaris Dewan DPRD kabupaten Kupang, Asisten Pemerintahan Kabupaten Kupang, Kepala Bappeda Kabupaten Kupang, Kepala BKKBN, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kupang, Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Pejabat Bupati Malaka, staf ahli Gubernur NTT.
Saat ini dr. Messerassi Ataupah sudah purn bakti sebagai ASN namun masih aktif atau produktif di beberapa organisasi, salah satunya Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) NTT.
Laporan: Chris Bani
