Kupang-InfoNTT.com,- Pemerintah Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, berhasil menggelar pelaksanaan Festival Seni Budaya dan Olahraga Desa Penfui Timur tahun 2023.
Kegiatan yang digelar sejak tanggal 1 hingga 8 Juli 2023 tersebut digelar di RT 22, RW 07, Dusun 4, Desa Penfui Timur. Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan pameran UMKM dan Budaya di setiap stand.
Salah satu tokoh adat Penfui Timur, Agus Sabaat kepada media ini usai acara penutupan mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempertahankan adat, budaya yang ada di Penfui Timur. Yang menjadi dasar untuk kegiatan ini dilakukan yaitu karena di era modern ini budaya yang menjadi kebiasaan, adat istiadat itu semakin tidak nampak, jadi takutnya nanti akan hilang.
“Oleh karena itu kami mencoba untuk melakukan terobosan guna mengangkat kembali budaya yang ada sejak dulu sampai saat ini,” ujarnya.
Dalam kegiatan festival ini juga ada beberapa lomba yang diadakan, yaitu tarian daerah, poco-poco, lomba pembuatan tumpeng, mencar Putra dan Putri Penfui Timur, lomba stand antar RW, lomba karnaval antar RT, futsal putra-putri dan volly putra-putri.
“Yang mendorong Desa Penfui Timur untuk melaksanakan kegiatan ini yaitu karena memang di Penfui Timur sudah hedrogen, bukan hanya Timor saja tetap sudah ada banyak suku. Tentu kalau budaya-budaya ini tidak dipadukan dalam bentuk festival semacam ini berarti nanti bisa hilang budaya asli. Jadi festival ini menghadirkan budaya Rote, Flores, Timor dan lain sebagainya dengan tujuan supaya tetap mempertahankan budaya di desa,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dalam kegiatan ini juga turut hadir tamu dari luar yang sudah ada dalam sanggar yang terbentuk di Kupang yang juga bekerja sama dengan sanggar di Penfui Timur. Kehadiran sanggar juga penting karena untuk menampilkan contoh pengenalan budaya sejak dini bagi generasi penerus dan anak-anak di Penfui Timur bisa bergabung dan belajar.
Sedangkan Kepala Desa Penfui Timur, Zem Tafoki menyampaikan terimakasih kepada panitia penyelenggara yang sudah bekerja sama untuk menyelenggarakn festival budaya dan olahraga sebagai momentum bagi masyarakat menampilkan kreativitas agar kesenian daerah dan kearifan lokal terus dijaga.
Menurut Zem Tafoki, dalam kegiatan tahun ini banyak RT yang belum terlibat. Diharapkan kedepan semua bisa terlibat, karena kegiatan ini menjadi agenda rutin setiap tahun.
“Saya berterima kasih kepada RW 1, RT 18, 19, 20, 22, 23,24 dan 27, yang sudah bersedia meramaikan kegiatan ini sebagai wujud mencintai desa dan budaya daerah. Selamat juga buat RT 22 yang keluar sebagai juara umum. Siapapun yang menjadi pemenang bisa menjadi bagian duta budaya Penfui Timur dan menjadi tanggung jawab menjaga dan menghargai budaya daerah sebagai bagian dari kehidupan,” jelasnya.
Laporan: Mese Ataupah
