Korinus Masneno Ingkar Janji Politik Penuntasan Masalah Sampah di Pasar Oesao?

Sampah menumpuk di Terminal dekat Pasar Oesao.

Oesao-infoNTT.com,- Kondisi sampah di Pasar Oesao, Kecamatan KupangTimur, Kabupaten Kupang sudah sangat memprihatinkan. Sampah di pasar tersebut menumpuk hingga dikeluhkan oleh para pedagang. Tumpukan sampah tersebut menimbulkan bau tidak sedap. Kondisi diperparah dengan tidak disediakannya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) oleh Pemerintah Kabupaten Kupang.

Musa Benu, Ketua RT 26 yang juga sehari-hari berjualan di Pasar Oesao kepada media (28/3) mengatakan bahwa masalah sampah di Pasar Oesao sudah berlarut-larut, bahkan pemda hingga saat ini tutup mata.

Bacaan Lainnya

Dirinya mempertanyakan janji politik paket Komitmen yakni Korinus Masneno dan Jerry Manafe saat berkampanye di Kelurahan Oesao waktu Pilkada kali lalu. Tentu janji politik untuk menuntaskan masalah sampah sangat diharapkan realisasinya oleh masyarakat dan para pedagang, namun faktanya hingga penghujung akhir jabatan masalah sampah ini tak kunjung tuntas.

Dirinya sangat resah karena sampah sudah berserakan bahkan ada yang dibuang di tanah milik warga bahkan di terminal pun sudah banyak tumpukan sampah. Yang sangat miris adalah persoalan sampah adalah janji politik Paket Komitmen saat berkampanye menggalang suara masyarakat di Kelurahan Oesao, bahwa akan membuat TPA untuk penampungan sampah.

Ia menjelaskan, saat berkampanye Korinus Masneno berjanji bahwa jika terpilih maka akan menyelesaikan masalah sampah di Pasar Oesao dengan membuat TPA, namun setelah terpilih TPA tak kunjung dibuat artinya konsisten Paket Komitmen untuk menindaklanjuti janji politik tidak ada sama sekali.

“Saat kampanye saya sampaikan soal sampah di Pasar Oesao dan pak Korinus menjawab jika terpilih maka akan menyelesaikan masalah ini namun sampai sekarang belum ditepati dan sampah-sampah masih berserakan di mana-mana tidak ada penyelesaian dari dinas terkait,” ujarnya.

Dirinya juga menyayangkan sikap dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang saat ditanyakan oleh masyarakat terkait TPA, jawabannya masih membuat kajian, sehingga belum ada realisasi program TPA.

“Pemerintah daerah membuat kajian begini lama sampai sudah mau habis masa jabatan, sedangkan Kabupaten Kupang begini luas masa tidak ada tempat yang bisa dijadikan TPA,” ungkapnya.

Musa Benu juga berharap diakhir masa jabatan Bupati Kupang Korinus Masneno, bisa menepati janji politiknya yakni menyelesaikan persoalan sampah di Pasar Oesao dengan dibuatnya lokasi TPA.

Laporan: Chris Bani 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *