Soe-InfoNTT.com,- Ketua DPC Pospera Kabupaten TTS, Yerim Fallo memberikan pujian atas kinerja Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten TTS, Apris Manafe. Menurutnya, di bawah kepemimpinan Apris pelayanan pembuatan dokumen kependudukan jauh lebih cepat, tepat dan mampu menjangkau masyarakat di pelosok pedesaan.
Ketua Pospera TTS, Yerim Fallo kepada wartawan Rabu (21/6/2023) menyampikan Berdasarkan pengamatan saya, Pak Apris mampu menerapkan standart pelayanan publik yang baik di Kantor Dinas Dukcapil. Pelayanan pembuatan dokumen kependudukan jauh lebih cepat, tepat dan mampu mendekatkan pelayanan kepada masyrakat di pelosok pedesaan, lewat program jemput bola (jebol).
Lanjut Yerim, jika ada hal yang urgen yang butuh pelayanan cepat, Apris tak segan untuk meresponsnya lewat pesan WhatsApp. Management yang diterapkan Pak Apris di kantor Dukcapil ini bagus dan responsif. Jika ada hal yang sifatnya butuh pelayanan cepat karena ada urgensi, Pak Apris langsung respon, walaupun kita hanya kirim pesan lewat WhatsApp.
Anggota DPRD TTS, David Boimau sempat memberikan respon terkait rotasi terhadap Apris Manafe. Dirinya heran kenapa orang yang berprestasi justru dirotasi?
“Orang berprestasi kok mau dirotasi, TTS semakin aneh dengan sistem penempatan pejabat yang tidak melalui kajian akuntabel,” tulis David dalam group WhatsApp Redaksi SUARA TTS.
Ketua Fraksi Hanura, Marthen Tualaka juga memberikan tanggapan terhadap rotasi Kadis Dukcapil Kabupaten TTS tersebut.
Marthen mengatakan, rencana tersebut sebagai hal yang sangat irasional karena mengingat masa jabatan Apris Manafe yang belum mencapai 2 tahun. Apris disebutnya saat itu sedang bersemangat melakukan terobosan dengan program “JEBOL DESA” dalam rangka mendekatkan pelayanan, melakukan pelayanan yang tepat untuk mengejar target sinkronisasi data dengan KPUD TTS guna mensukseskan Pemilu 2024.
Bahkan menurut Marthen, berdasarkan testimoni masyarakat yang ia dengar, saat ini pelayanan di kantor Dukcapil TTS sangat baik. Dalam melakukan pelayanan administrasi Kependudukan bagi masyarakat TTS, menurut penilaian masyarakat umum belum pernah dikecewakan.
“Kami (Pansus LKPJ) sempat melakukan monitoring di kantor Dukcapil dan sejauh pengamatan kami dan komentar masyarakat semuanya sangat baik. Hal ini ditunjukkan juga dengan rendahnya tingkat pengaduan masyarakat kepada lembaga DPRD TTS terkait pelayanan dokumen kependudukanoleh Dukcapil,” terang pria yang juga menjabat sebagai ketua Pansus LKPJ ini.
Laporan: Welem Leba
