Kalabahi, infoNTT.- InfoNTT menyertai rombongan UBB GMIT ke Pantar Alor dalam rangka peluncuran Injil Markus, Kitab Kejadian 37-50 dan buku lagu dalam Bahasa Klamu. Peluncuran diadakan pada Jumat (17/11/23) dengan mengambil tempat di Gedung Gereja GMIT Jemaat Karmel Nedabang Balungada Klasis Pantar Timur.
Di antara banyak hal menarik dari Nedabang Balungada yakni bangunan gedung gereja. Gedung gereja bernama Karmel, dibangun dengan pendekatan swadaya murni jemaat. Dana diambil dari persembahan jemaat. Mereka memberikan persembahan tenaga yakni menjadi tenaga kerja gratis untuk membangun gedung gereja ini.
Khusus mimbar dan menara disiapkan gambar oleh anggota keluarga yang menetap di Kalabahi. Nama anggota keluarga ini Lamekh Lalang. Ia menggambar dan membangun mimbar dengan bantuan tenaga seperlunya. Sementara menara ia membutuhkan tenaga kerja para muda dan siapapun di dalam Nedabang Balungada.
Persiapan dilakukan dengan menggambar sketsa menara. Tiang beton, pangkuan menara dengan gaya lonceng gereja. Rangka atap yang unik yakni berbelok melandai. Atap menggunakan seng got yang rumit pelaksanaannya. Semuanya dirancangnya sendiri walau ia bukan lulusan sekolah arsitektur. Ia menamatkan sekolah pada salah satu SMA di Kalabahi.
Menara dengan gaya yang demikian rasanya satu-satunya di seluruh GMIT. Ada yang sudah mencoba meniru dengan meminta gambar itu langsung pada bapak Lamek, namun hasilnya tidak sama persis aslinya.
Inilah menara karya Lamekh Lalang, putera Balungada Nedabang Pantar.
Catatan: Roni Bani