Kapolsek Amarasi Gelar Jumat Curhat di Desa Tesbatan dan Bagikan 300 Alkitab 

Kapolsek Amarasi saat memberikan penjelasan terkait berbagai hal dalam momentum Jumat Curhat di Desa Tesbatan II.

Amarasi-InfoNTT.com,- Polsek Amarasi gelar egiatan Jumat Curhat di aula SMP Kristen Tesbatan di Desa Tesbatan 2, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Jumat 15 September 2023 pagi.

Kegiatan ini dihadiri langsung Kapolsek Amarasi Ipda Thomas M. W. Radiena, S.H.,M.H, bersama Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Amarasi serta anggota Polsek Amarasi. Turut hadir Waka Polsek Amarasi Ipda Iswadi, Anggota Polsek Amarasi, Kepala sekolah SMA Kristen Tesbatan 2 Yohanes Bijae, S.H, Kepala sekolah SMP Kristen 2 Amarasi Selfianan Asone, S.Pt, Kepala Sekolah SDI Tesbatan Ayesben Tabun, S.Pd, guru-guru SMA Tesbatan 2, guru-guru SMP Kristen 2 Amarasi, guru – guru dari SDI Tesbatan dan para siswa- siawa dari SMA Tesbatan 2, SMP Kristen 2 Amarasi serta SDI Tesbatan.

Bacaan Lainnya

Dalam kegiatan tersebut Kapolsek Amarasi melaksanakan sosialisasi atau penyuluhan serta curhat dengan para guru dan siswa-siswi terkait bahaya narkoba. Yang mana generasi muda Amarasi merupakan kelompok yang rentan terhadap penggunaan narkoba maka wajib waspada.

Ipda Thomas Radiena menjelaskan bahwa faktor-faktor seperti tekanan teman sebaya, eksperimen, perasaan ingin tahu, dan kurangnya pengetahuan tentang bahaya narkoba bisa mempengaruhi keputusan untuk mencoba dan menggunakan narkoba, namun ada banyak bahaya penyalahgunaan narkoba bagi kesehatan kelompok usia produktif tersebut.

Ia juga menyampaikan bahwa dampak negatif penggunaan narkoba bagi orang-orang muda seperti gangguan kesehatan fisik, gangguan kesehatan mental karena penggunaan narkoba, masalah dalam pendidikan karena penggunaan narkoba, hubungan sosial terganggu, terlibat dalam perilaku berisiko dan pornografi.

Selain itu, tujuan diadakan kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memberikan layanan informasi tentang bahaya pornografi, di mana bahaya pornografi ini dapat merusak dan juga dapat merusak PFC (Prefrontal Cortex) dan menyebabkan remaja tidak dapat mengambil keputusan serta dapat membuat masa depan remaja hancur.

Kapolsek Amarasi juga memberikan sosialisasi terkait TPPO yang adalah kejahatan trans nasional serta kejahatan serius terhadap kemanusiaan dengan memanfaatkan sindikat.

Adapun beberapa bentuk TPPO, antara lain perdagangan internal, perdagangan lintas batas (internasional), perdagangan anak, perdagangan perempuan, perdagangan pria, perdagangan seksual komersial, perdagangan buruh paksa dan perdagangan organ tubuh.

Kapolsek Amarasi juga menyampaikan materi tentang penerimaan Anggota Polri, setiap Tahunnya dan sudah dipastikan akan dibuka pendaftaran anggota polri, Penerimaan Tantama, bintara, dan taruna.

Kapolsek Amarasi menambahkan bahwa Perlunya mempersiapkan diri dari awal karena dalam menghadapi atau meraih sebuah kesuksesan itu tidaklah mudah , diperlukan kegigihan dan kerja keras.

Selain kegiatan Jumat curhat Kapolsek Amarasi bersama Ketua ranting Bhayangkari Polsek Amarasi, Waka Polsek amarasi beserta anggota polsek maarasi memberikna bantuan sosial berupa Alkitab sebanyak 300 (tiga ratus) buah, Buku cerita sebanyak 100 buah dan pakaian layak pake bagi siswa-siswa SMA Kristen 2 Tesbatan, SMP Kristen 2 Amarasi dan SDI Tesbatan.

Perwakilan siswa-siswi dan guru- guru oleh Kepala sekolah SMP Kristen Tesbatan yakni Selfiana Asone, S.Pt, mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan Kapolsek Amarasi dan Ketua Ranting Bhayangkari beserta anggota Polsek Amarasi yang berkenan mendatangi sekolah dalam rangka Jumat Curhat dan memberikan bantuan kepada para siswa-siswi.

Para siswa-siswi dan guru mengucapkan terimakasih atas kunjungan Kapolsek Amarasi dan Ibu Ketua Ranting Bhayangkari beserta anggota Polsek amarasi yang sudah datang kesekolah kami, semoga selalu diberkati dalam tugas.

Laporan: Chris Bani 

Pos terkait