Ir. Pandapotan Siallagan: Gereja dan Pemerintah Harus Bekerja Sama Melayani Masyarakat 

Oelamasi-InfoNTT.com,- Staf Ahli Bupati Kupang Ir. Pandapotan Siallagan, M.Si hadir mewakili Bupati Kupang dalam acara syukuran HUT Gereja Mizpa Tetebudale dan syukuran hasil panen jemaat di gedung gereja Mizpa, Selasa (29/08/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Ir. Pandapotan Siallagan, M.Si menyampaikan bahwa atas nama Pemkab Kupang, mengucapkan selamat ulang tahun GMIT Mizpa Tetebudale yang ke 23 bagi seluruh jemaat. Semoga dengan bertambahnya usia gereja ini, semakin memperkokoh komitmen iman jemaat dalam menjalankan tugas panggilan gereja yakni gereja yang bersekutu, bersaksi, dan melayani sehingga persekutuan jemaat mampu menghadirkan Damai sejahtera diberbagai kehidupan.

Bacaan Lainnya

“Terimakasih kepada seluruh jemaat GMIT Mizpa Tetebudale yang sudah bekerja keras untuk membangun iman, sekaligus menyebarkan kasih dan berkat melalui pekerjaan yang ditekuni. Ini harapan kami terhadap gereja agar bisa menjadi sumber pengharapan bagi para jemaat yang juga warga kab. Kupang”, ujar Ir. Pandapotan Siallagn.

Plh. Kadis Sosial ini juga berharap, kiranya jemaat Mizpa Tetebudale sudah mampu memberikan kontribusi nyata dalam hidup bergereja dan bermasyarakat, membantu sesama yang mengalami kesulitan hidup dan terus bertumbuh serta berkembang menjadi jemaat yang mampu menjalankan misi pewartaan firman melalui mimbar gereja.

Dia juga berharap bagi KMJ dan KMK serta jemaat di Kupang Timur, turut serta dalam pelaksanaan program gerejawi agar selaras dengan program pemerintah.

“Gereja dan pemerintah harus bekerja sama dalam berbagai aspek kehidupan dan pelayanan di masyarakat, salah satunya menjadi pelopor pengembangan dan peningkatan ekonomi melalui program 5P. Bantu kami wujudkan masyarakat yang maju, mandiri dan sejahtera,” ujar Pandapotan.

Tidak hanya itu, Pandapotan Siallagan menghimbau agar masyarakat wilayah kecamatan Kupang Timur terutama warga desa Pukdale untuk siap siaga menghadapi musim kering, siap siaga terhadap ancaman angin kencang yang terjadi akhir-akhir ini, bijak dalam menggunakan sumber air secara efesien dan efektif serta memberikan perlindungan terhadap sumber mata air disekitar. Segera laporkan bencana yang terjadi kepada pemerintah melalui BPBD Kabupaten Kupang.

Diakhir sambutannya, Pandes berharap agar semua masyarakat selalu menjujung moderasi beragama. Toleransilah dengan sesama jemaat maupun dengan mereka yang berbeda agama dengan kita. Jangan biarkan kejahatan menang melalui perpecahan antar suku, agama dan ras.

Disambung, Anggota DPRD Kabupaten Kupang fraksi PDIP, Deasy Ballo, bahwa fraksi PDIP terkhusus dirinya dan Anies Mase, dipercayakan sebagai bagian dari pembangunan gereja ini.

“Desa Pukdale ini merupakan desa penghasil pangan terbaik namun insfrastrukturnya kurang baik. Oleh karen itu kami bersama pemerintah juga telah lakukan pemeliharaan jalan. Kiranya dengan berbagai bantuan yang telah diberikan, bisa membantu masyarakat disini. Selamat ulang tahun yang ke 23 bagi seluruh Jemaat Gereja Mizpa Tetebudale,” ujarnya.

Dilanjutkan, KMJ Mizpa Tetebudale Pendeta Ani Florida Nepa Fahik, di usia yang ke 23 ini, kiranya kita semua harus tau apa yang harus di buat demi mewujudkan tanda sukacita ditahun yang ke 22 dan syukur panen tahun ini kita nikmati berkat Tuhan dalam usaha dan kerja kita semua.

“Dari 98 persen di jemaat yang merupakan petani, kiranya acara syukuran panen ini, semua jemaat harus hadir. Namun, ada beberapa yang mengikuti turnamen futsal sebagai penggalangan dana untuk pembangunan gereja ini. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemkab Kupang, yang setelah 20 tahun berjalan akhirnya kami menikmati pengerjaan jalan yang tentunya di dampingi oleh anggota DPRD Deasy Ballo. Kami sudah cukup senang karena pemerintah dan wakil rakyat telah memberi perhatian kepada masyarakat terkhusus Jemaat Mizpa Tetebudale agar terciptanya keadilan dan kesejahteraan bersama masyarakat,” tutup Pendeta Ani.

Turut hadir, para tokoh masyarakat, tokoh agama, Ketua Pembangunan Gereja Mizpa Tetebudale Mias Pian, Kepala Desa Pukdale Oktavianus Lesiangi dan seluruh jemaat Gereja Mizpa Tetebudale.

Laporan: Prokopim 

Pos terkait