Kupang-InfoNTT.com,- Pemilihan Legislatif periode 2024 – 2029 menarik untuk diikuti, tak hanya para petahana yang kembali bertarung. Namun banyak figur muda potensial yang berani mengambil langkah untuk menjadi jembatan aspirasi rakyat.
Salah satunya pengacara muda Petrus Meirio Mamoh, S.H.,M.H. Mengusung tagline sederhana, peduli, merakyat, pria yang akrab disapa Rio Mamoh siap maju lewat partai nomor urut 17 Partai Persatuan Pembangunan.
Dirinya akan maju bertarung merebut kursi DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) lewat daerah pemilihan (Dapil) 7 yakni Kabupaten TTU, Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka.
Pengacara yang sudah menangani banyak perkara seperti pidana biasa, tipikor, PHI, Perdata dan PTUN ini terbilang perdana mengikuti Pileg, namun optimis mampu mewakili suara rakyat dan juga siap perjuangkan setiap aspirasi pemuda, khususnya pengembangan kepemudaan.
“Sebagai orang hukum sekaligus praktisi hukum, tentu saya harus konsisten dengan apa yang saya ucapkan. Apalagi saya melihat bahwa harus ada jiwa-jiwa muda yang bisa mewakili suara rakyat, khususnya kaum milenial untuk duduk di gedung dewan dengan satu komitmen yakni konsisten mempertahankan hak-hak rakyat,” ujarnya.
Menurutnya, sebagai pemuda yang memiliki background atau latar belakang pengacara banyak hal-hal yang ditemukan di lapangan terkait permasalahan-permasalahan hukum maupun sosial lainnya yang harus diselesaikan dengan cara musyawarah atau restorative justice, sehingga setiap permasalahan yang ringan tidak perlu sampai ke kepolisian atau sampai di pengadilan. Hal ini harus didorong, diperjuangkan dan laksanakan oleh lembaga legislatif (DPRD).
“Ini merupakan tugas saya kedepan jika dipercaya dan terpilih, bahwa di lembaga DPRD mempunyai peran penting bagaimana permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat dapat diselesaikan dengan baik, agar di lingkungan masyarakat benar-benar tercipta rasa damai, tentram dan tidak menimbulkan konflik yang berkepanjangan,” ujar Rio.
Dirinya juga berharap dukungan dari semua sanak keluarga, sahabat dan masyarakat di Dapil 7. Niat tulus ini dibarengi dengan doa dan kerja keras. Ia memastikan akan buktikan jika terpilih nanti, bahwa sebagai Advokat yang punya banyak pengalaman pastinya akan memberikan konsultasi hukum gratis kepada masyarakat kecil.
“Saya sudah memikirkan secara matang masuk ke dunia politik. Hadir di politik dengan membawa misi yakni, bertindak atas nama masyarakat, artinya kita mendengarkan apa yang menjadi keluhan mereka. Tentu, salah satunya masyarakat yang tidak mampu maka saya akan memberikan konsultasi alias advis hukum secara gratis tanpa mahar. Hal ini menjadi satu tanggung jawab saya terlepas perjuangan di DPRD nanti,” tuturnya.
Profil Singkat Petrus Meirio Mamoh, S.H.,M.H
Lahir di Kupang, 26 Mei 1991. Ia tamat dari SDK Don Bosco 1 Kupang, SMP Negeri 1 Kupang, SMA Negeri 1 Kupang. Kemudian lanjut S1 di Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang dan S2 jurusan Ilmu Peradilan di Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya.
Selanjutnya magang 2 tahun pada Kantor Advokat Ali Antonius,SH.,MH & Partners dan juga Dosen pada Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Prof. Dr. Yohanes Usfunan, SH.,MH. Kini dirinya memiliki kantor hukum sendiri yakni Kantor Advokat PETRUS MEIRIO MAMOH, SH.,MH & PARTNERS.
Penulis: Chris Bani