Yesus Diperankan Pendeta Boy Neppa, Drama Kolosal Via Dolorosa Menuju Kemenangan Jemaat Getsemani Babau

Drama Kolosal perjalanan kesengsaraan Yesus oleh Jemaat GMIT Getsemani Babau.

Oelamasi-InfoNTT.com,- Memperingati Hari raya Paskah Tahun 2022, Jemaat GMIT Getsemani Babau Klasis Kupang Timur, melalui Panitia Hari Raya Gerejawi Jemaat GMIT Getsemani Babau Tahun 2022 yang bekerjasama dengan BENGKEL DRAMA DAN FILM Kabupaten Kupang (salah satu komunitas seni dan theater di Kabupaten Kupang), melaksanakan kegiatan Pementasan drama kolosal Prosesi Jalan Salib dengan judul VIA DOLOROSA (Kisah Kesengsaraan Yesus Kristus) MENUJU KEMENANGAN, Jumat 17 April 2022 di halaman Gereja Getsemani Babau.

Kegiatan Drama tersebut di sutradarai oleh Joko Bayu Prasetyo, BE, St.Ars, seorang seniman theater NTT, yang melibatkan kurang lebih 200 orang, terdiri dari seluruh unsur dalam Jemaat GMIT Getsemani Babau, yakni kaum bapak, kaum ibu, kaum pemuda pemudi, anak-anak dan Remaja.

Bacaan Lainnya

Abraham Saebesi, S.Pi, Sekretaris BDFI Kabupaten Kupang kepada media ini (19/04) mengungkapkan, tokoh utama Yesus dalam drama kolosal tersebut diperankan langsung oleh Pendeta Boy W. B. D. Neppa, M.Th, yang merupakan Wakil Ketua I Majelis Jemaat GMIT Getsemani Babau.

Kegiatan Dramaturgi Prosesi Jalan Salib ini dibuka oleh Ketua Majelis Klasis Kupang Timur, Pendeta Victor Nenohay dan dilepas langsung oleh Wakil Ketua II Majelis Jemaat Getsemani Babau, Winfrid Lay.

“Kegiatan ini awalnya dijadwalkan mulai pukul 15.00 WITA (jam 3 sore), namun terhambat karena hujan, sehingga diundur sampai pukul 18.30 WITA setelah hujan mulai reda,” ujar Abraham Saebesi.

Prosesi Jalan Salib yang dilakukan oleh Jemaat GMIT Getsemani Babau ini dilaksanakan pada titik-titik adegan pada wilayah-wilayah pelayan yang ada di jemaat tersebut, yang dimulai dari wilayah I sampai dengan wilayah IV, kemudian berakhir pada lokasi penyaliban di halaman Gereja Getsemani Babau.

Titik-titik adegan, lokasi adegan dan tempat untuk adegan sendiri dibuat langsung oleh Jemaat pada wilayah masing-masing, melalui koordinasi yang baik antara Panitia Hari Raya, Koordinator Wilayah masing-masing dan sutradara.

Menurut Abraham Saebesi, kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati kisah kesengsaraan yang dialami oleh Sang Juruselamat Yesus Kristus hingga pada kematiannya di Bukit Golgota.

”Ini sebagai bahan refleksi iman bagi bagi seluruh umat kristen pada umumnya terlebih khususnya bagi Jemaa GMIT Getsemani Babau, sekaligus membangun kerja sama antar jemaat dalam wilayah pelayanan di jemaat tersebut,” ungkapnya.

Diharapkan agar kegiatan-kegiatan seperti ini juga dapat dilaksanakan oleh seluruh Gereja di wilayah Kabupaten Kupang. “Kalau bisa kegiatan ini dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kupang lewat perayaan Paskah seperti yang pernah dilakukan di wilayah Kabupaten Sabu Raijua,” harapnya.

Kegiatan yang sama juga rencananya akan dilaksanakan di Desa Oenoni I, tepatnya di Jemaat Lahairoi Oebifai-Klasis Amarasi Timur tanggal 26 Mei 2022 mendatang. Kali ini akan melibatkan kurang lebih 300 pemeran yang berasal dari semua unsur dalam Jemaat GMIT Lahairoi Oebifai. (*Tim)

Pos terkait