Amarasi-InfoNTT.com,- Salah satu ruas jalan ke SMK Negeri 1 Amarasi Barat rusak parah, yang mengakibatkan akses jalan terputus. Hal ini kemudian sulit dilewati masyarakat apalagi di musim penghujan.
Akses jalan ini berada di Desa Nekbaun, RT 016 dan RW 008, yang mana selain warga Desa Nekbaun, ada anak-anak dari Desa Oepaha, Merbaun dan Tasikona yang bersekolah di SMKN 1 Amarasi Barat. Di mana mereka juga melewati ruas jalan tersebut.
“Berangkat dari rusaknya akses jalan menuju SMKN 1 Ambar, sungai yang dahulunya sudah didanai oleh program PNPM yaitu crossway, namun sudah rusak oleh banjir maka sulit untuk dilewati,” ujar Kepala Desa Nekbaun, Isak Amnifu kepada media ini, Senin (21/03) malam.
Menurut Kades Nekbaun, ruas jalan yang rusak ini melewati arus sungai dan sebagai pemerintah sudah bergandengan tangan bersama warga untuk memperbaikinya, namun kembali rusak.
“Hari ini kami adakan kerja bakti untuk perbaikan bersama para staf PNPB atau BPBD Kabupaten Kupang. Hasilnya memuaskan karena bukan hanya motor saja yang bisa lewat tetapi mobil pick up juga bisa,” ungkapnya.
Isak Amnifu juga berterimakasih kepada BPBD yang sudah berusaha membantu baik tenaga maupun logistik. Bantuan logistik berupa beras 100 kg, telur 4 rak, ditambah dengan tenaga para staf. Sedangkan pemerintah desa menyiapkan babi 1 ekor untuk dibakar dan makan bersama.
Dirinya meminta perhatian pemerintah Kabupaten Kupang untuk bisa segera merealisasikan jembatan permanen. Karena jika musim penghujan anak-anak sekolah tidak bisa melewati crosway yang ada, makanya harus segera dibangun jembatan. (***)
