Ternate-InfoNTT.com,- Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Prof Anwar Usman menerima cenderamata dari Pengurus DPD NTT, usai jadi keynote speaker pada dialog kebangsaan yang digelar dalam rangkaian Kongres XVI KNPI, Senin (16/5/2022) di Ternate, Maluku Utara.
Hadir dalam dialog kebangsaan ini, Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, Ketum DPP KNPI Haris Pratama, Sekjen, Gandung RN Huda serta seluruh kader KNPI dan OKP se-Indonesia.
Prof. Anwar Usman pada sambutannya menyebut, mengagumi tema kongres yang digagas DPP KNPI bersama panitia, Sinergi Pemuda Indonesia Bangkit. Anwar Usman menegaskan, Kongres Pemuda/KNPI ini, akan jadi momentum rakyat dan pemuda untuk taat konstitusi.
“Negara manapun dengan sistem pemerintahan apapun, harus menjunjung tinggi konstitusi. Negara akan hancur bila hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas,” tegas Anwar Usman.
Ketua MK Prof. Anwar mendorong kader KNPI, sebagai bagian dari penegak keadilan, dengan harapan kader-kader KNPI bisa jadi pendekar penegakan hukum, bahkan jadi hakim MK ke depan.
Dalam paparannya, Anwar Usman lebih banyak menjelaskan terkait wewenang Hakim Konstitusi. Selanjutnya pemuda pun harus menanam nilai-nilai dasar hukum dan konstitusi.
Ketua DPD KNPI Nusa Tenggara Timur kepada media ini (16/05) menilai, dialog kebangsaan yang digelar dalam rangkaian kegiatan Kongres DPP KNPI XVI yang digelar selama tujuh hari, salah satu indikator solidnya pengurus dibawah komando Ketua Umum Haris Pratama.
“Dialog Kebangsaan ini menghadirkan Ketua Mahkamah Konstitusi, Prof. Anwar Usman yang notabene ipar Presiden Joko Widodo. Ini makin mengukuhkan legitimasi dan kekuatan KNPI di bawah komando Bang Ketum Haris Pertama,” ungkap Heri Boki.
Kongres XVI KNPI ini, dihadiri jajaran pengurus DPD KNPI di 34 provinsi dan ratusan OKP. Sedangkan DPD KNPI NTT dihadiri langsung Ketua Hermanus Boki, Sekretaris Inang Abdullah, Jhon Liem, Amos Lafu, Melkianus Pote Hadi, Mando Kolimon, Charles Anyi dan Anggota MPI KNPI NTT.
Laporan: Chris Bani