Bangga Wushu Berprestasi, Adrian Manafe Minta Pemkab Kupang Peka Potensi Para Atlet

Anggota DPRD NTT Adrian Manafe.

Kupang-InfoNTT.com,- Tidak banyak orang tahu kalau Kabupaten Kupang memiliki atlet-atlet handal olahraga seni beladiri Wushu. Potensi itu dirasa perlu oleh mendapatkan perhatian dan support dari semua pihak. Terlebih campur tangan dari Pemerintah Daerah.

Hal itu dikatakan oleh tokoh pemuda Kabupaten Kupang sekaligus Anggota DPRD NTT, Adrian Manafe, SH.,MH, Senin 28 Maret 2022 siang. Ia mengaku bangga dan sangat mengapresiasi atas digelarnya Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) NTT, yang mana Kabupaten Kupang berada di posisi 8 dengan meraih 7 emas, 8 perak dan 14 perunggu.

Bacaan Lainnya

“Suatu kebanggan pada pertandingan Wushu, ini yang pertama kalinya Kabupaten Kupang ikut dalam pertandingan Wushu. Saya lihat para atlet Kabupaten Kupang bertanding dengan menjunjung tinggi sportifitas. Melalui olahraga ini semoga berujung prestasi bagi daerah kedepannya,” kata Adrian.

Politisi Hanura ini menambahkan, para atlet Wushu Kabupaten Kupang harus didukung penuh oleh Pemkab, yang mana harus difasilitasi setiap kali para atlet latihan, baik dari sarana prasarana hingga pada kebutuhan biaya transport dan makan minum.

Menurutnya, Pemkab harus bisa bergerak cepat dan peka terhadap potensi para atlet muda ini. Selain itu, bukan hanya untuk atlet saja, tapi juga untuk pelatih dan semua official  tim, karena terbukti di POPDA kemarin Kabupaten Kupang bisa tunjukan prestasi walaupun minim support dari pemerintah daerah.

“Yang pasti saya bangga karena atlet Wushu Kabupaten Kupang bisa meraih juara di setiap kelas. Bahkan di kelas 52 kg, Kabupaten Kupang meraih emas. Hal inilah yang harus didukung penuh dan wajib menjadi perhatian dari pemerintah,” ujarnya.

Bagi Adrian, Pemkab Kupang sudah semestinya memberikan reward atau hadiah untuk para atlet yang sudah membawa harum nama Kabupaten Kupang di tingkat provinsi. Hal ini juga berlaku bagi cabang olahraga lain di Kabupaten Kupang, jangan sampai Pemkab menganaktirikan olahraga.

Laporan: Chris Bani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *