Kupang-InfoNTT.com,- Kontingen Wushu Kabupaten Kupang bersinar pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) NTT yang berlangsung di GOR Futsal Kupang, Minggu 27 Maret 2022.
Pelatih Wushu Kabupaten Kupang, Benyamin Banu kepada media ini mengatakan, bahwa memang untuk Kabupaten Kupang saat ini Wushu baru dimulai, namun sudah menorehkan prestasi apalagi bisa mendapatkan emas.
”Pernah latihan tetapi karena covid kita berhenti. Sedangkan untuk pertandingan ini kita baru latihan 2 minggu, sehingga persiapan minim. Kabupaten Kupang kalah berat, contohnya main di 52 kg kita beratnya 48 kg, lalu main di 48 kg, kita berat hanya di 41 kg, dan yang main di 39 Kg beratnya hanya 26 kg,” ungkapnya.
Namun hal tersebut bukan menjadi penghalang untuk berprestasi, Benyamin mengaku optimis karena umur para atlet masih muda, maka dengan bertambah umur dan besar sertaberatnya bertambah, maka pasti lebih berprestasi lagi.
“Pertandingan ini, kontingen Kabupaten Kupang diwakili 5 peserta dari 4 kelas, yakni kelas 39 kg dua orang, 42 kg satu orang, 48 kg satu orang dan 52 kg satu orang,” jelasnya.
Lanjutnya, semua peserta berstatus keluarga karena Wushu ini belum familiar di masyarakat, jadi semua peserta pelajar asli Amfoang. Saat ini dimulai dengan dana yang terbatas, tapi ada sedikit uluran tangan dari Anggota DPRD Kabupaten Kupang Anton Natun dan Anggota DPRD Provinsi NTT Adrian Manafe.
Ditambahkannya, saat ini yang diperlukan adalah peralatan dan tempat latihan yang layak, karena yang dipakai latihan sekarang hanya sekedar saja. Harapannya Pemerintah Kabupaten Kupang bisa membantu dan melihat para atlet yang berpotensi kiranya bisa memberikan dukungan dan support.
Para pelajar yang berprestasi, yakni kelas 52 kg putra juara satu atas nama Patri Noble Noel (medali emas), kelas 48 kg putra juara 3 atas nama Andre Soleman( medali perunggu), kelas 42 kg putra juara dua atas nama Joan Arso Armando (medali perak), kelas 39 kg putra juara tiga atas nama Yuven Nelson Kolis dan Cornelis Barnabas (perunggu). (***)
