Amfoang-InfoNTT.com,- Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia kembali bergerak membantu masyarakat Amfoang. Bantuan kali ini didistribusikan melalui jalur laut ke dermaga Pelabuhan Perintis Naikliu, Senin (19/4/2021) pagi.
Dalam penyaluran bantuan ini, Yayasan Buddha Tzu Chi bekerja sama dengan TNI AL Lantamal VII Kupang, Pemprov NTT dan Pemkab Kupang yang dikawal oleh Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe.
Ketua Karang Taruna Desa Saukibe, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Jonny Kuanine yang ikut membantu menjemput bantuan tersebut kepada media ini mengatakan, bantuan yang diturunkan ini akan dibagikan di 4 kecamatan, yakni Amfoang Timur, Amfoang Utara, Amfoang Barat Laut dan Amfoang Barat Daya.
Jonny menambahkan, bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Komandan Lantamal VII Kupang, Laksamana I TNI I Gusti Kompiang Ari Wibawa di aula utama Dermaga Pelabuhan Perintis Naikliu.
“Saya mewakili semua masyarakat Amfoang untuk berterimakasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu kami terutama pada hari ini tim dari Lantamal VII Kupang dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia hadir di Amfoang,” ujarnya.
Turut serta tim relawan yang berjumlah sekitar 50 orang terdiri dari TNI AL, dokter dan tenaga kesehatan dari Yayasan Buddha Tzu Chi yang juga turut memberikan pengobatan gratis bagi korban di Puskesmas Naikliu.
Pada kesempatan itu Komandan Lantamal VII, I Gusti Kompiang Ari Wibawa mengatakan, bantuan ini tidaklah seberapa, akan tetapi ini merupakan kepedulian Yayasan Buddha Tzu Chi dan Lantamal terhadap korban badai yang menimpa warga di wilayah NTT termasuk Amfoang.
”Kiranya masyarakat dapat menggunakan apa yang kami berikan dan selalu waspada. Kita harus bersyukur akan setiap bantuan yang diberikan oleh siapa pun,” ujar Komandan Lantamal VII.
Hadir pada kesempatan tersebut Camat Amfoang Timur, Camat Amfoang Utara dan Camat Amfoang Barat Laut. Bantuan yang diberikan, antara lain beras, mie instan, tenda, genzet, obat-obatan, seng dan minyak goreng.
Semua bantuan ini akan dibagi merata di empat kecamatan. Setiap kecamatan mendapatkan hal yang sama.
Laporan: Chris Bani
