Kupang-InfoNTT.com,- Gerakan Mahasiswa Flobamora (GMF) dengan tagline “duc in altum” atau “bertolak ke tempat yang lebih dalam” merayakan dies natalis pertama, Selasa (18/5/2021) malam di Hotel Olive, Kota Kupang.
Tagline GMF sendiri mempunyai makna filosofis, bahwa kader GMF mampu melewati berbagai tantangan jaman dalam suka maupun duka untuk mendirikan wadah ekspresi mahasiswa ini.
Pantauan media ini, kegiatan perayaan hari ulang tahun GMF ini mengusung tema “Bersama GMF Kita Wujudkan Kader Muda Flobamora yang Unggul, Cerdas dan Humanis.” Acara dihadiri oleh para undangan dari beberapa lintas organisasi kemahasiswaan.
Ketua Umum GMF, Lodovikus I F. Lamury, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, GMF sampai pada perjalanan satu tahun ini berkat perjuangan dan pengorbanan dari 8 majelis pendiri dan 61 anggota yang turut aktif dan berpartisipasi dalam gerakan membangun Flobamora menuju dermaga kesuksesan.
”Kalau ingin mengubah dunia, ubah dirimu terlebih dahulu. Sebab kita juga merupakan bagian dalam dunia ini,” ujar Lodovikus Lamury dalam sambutannya.
Pada kesempatan tersebut, Lodovikus juga mengungkapkan bahwa hal yang menginspirasi terbentuknya GMF berawal dari reuni angkatan 2019 asal Seminari Hokeng, Maumere – Sikka, yang hingga saat ini sudah berkiprah dalam organisasi kemahasiswaan di NTT.
“Waktu terus berubah dan kita pun ikut berubah di dalamnya. Gerakan Mahasiswa Flobamora hadir sebagai solusi dengan tawaran aksi Duc In Altum atas refleksi bahwa pembangunan yang paling hakiki yakni berasal dari dalam diri sendiri,” jelasnya.
Diakhir sambutannya, Lodovikus menambahkan, dies natalis ini merupakan momen berharga dan proses pembelajaran yang bermakna, di mana menjadi seorang pemimpin harus mampu melayani bukan untuk dilayani.
Kegiatan ini juga diisi dengan rangkaian acara bernuansa persatuan, seperti budaya lokal (tarian) dan kreatifitas dari panitia. Semua elemen acara menghiasi perayaan hari ulang tahun GMF. Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng. Semua kegiatan berjalan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan covid-19. (*Meydi Legifani)