Soe-InfoNTT.com,- Kepala Desa Noemuke, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS membantah pernyataan Camat Amanuban Selatan John Asbanu yang menyebutkan bahwa kedua penggugat persoalan pelantikan perangkat Desa Noemuke yakni Dikson Esau Baker dan Sandi Eki Be’is diusulkan oleh Kepala Desa Noemuke.
Kepala Desa Noemuke Semrys O. Lette kepada media ini, Rabu (10/3/2021) mengatakan, sebelum diterbitkan rekomendasi oleh Camat Amanuban Selatan John Asbanu, dirinya sebagai kepala Desa melakukan konsultasi dan usulan, yang mana kedua nama penggugat itu tidak disebutkan dalam usulan pertama. Tetapi camat mengembalikan ke desa untuk mengusulkan dua orang dalam satu jabatan, dengan demikian kedua nama tersebut diusulkan tetapi bukan prioritas.
Menurut Semrys, dari pengajuan awal keduanya tidak diusulkan, tetapi karena dikembalikan dari camat untuk mengusulkan dua orang dalam satu jabatan maka keduanya diusulkan berdasarkan jabatan. Dengan demikian jabatan Kepala Urusan Pemerintahan usulan nomor satu Maklon Tlonaen dan nomor dua Dikson Esau Baker. Tetapi yang menjadi prioritas adalah Maklon Tlonaen yang merupakan usulan nomor satu.
Demikian juga usulan untuk Kepala Dusun Serly Kase menjadi nomor urut satu, diikuti Sandi Eki Be’is. Akan tetapi pada usulan pertama itu, Dikson Esau Baker dan Sandi Eki Be’is yang merupakan pihak penggugat di PTUN Kupang tidak diusulkan sebab keduanya bukan menjadi prioritas.
“Pak Camat jangan cuci tangan begitu, karena ada bukti usulan yang saya pegang bahwa kedua penggugat itu tidak diusulkan, tetapi berkas usulan dikembalikan maka dimasukkan pada nomor urut dua yang bukan merupakan prioritas,” ungkap Kades.
Kades Semrys bahkan menyebutkan bahwa ada desa lain di Kecamatan Amanuban Selatan yang direkomendasikan tidak sesuai perengkingan. Hal ini menunjukan bahwa Camat Amanuban Selatan John Asbanu menerbitkan rekomendasi penuh pilih kasih, sebab ada peserta yang termasuk dalam perengkingan tetapi tidak direkomendasikan, sementara di Noemuke usulan lain, Akan tetapi rekomendasi camat sesuai perengkingan.
Camat Amanuban Selatan John Asbanu ketika dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telpon, namun hingga berita ini di turunkan belum dapat di konfirmasi karena nomor telepon tidak aktif atau berada di luar jangkauan.
Laporan: Welem Leba
