Kupang-InfoNTT.com,- Warga RT 19 sampai 23, Dusun 3 dan 4 (khususnya gang Lakujo), Desa Penfui Timur, Kabupaten Kupang, selama tiga hari gotong royong dan secara swadaya memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak akibat dari badai siklon seroja beberapa waktu lalu.
Salah satu warga Dusun 4, RT 22, Ambo, menyebut jalan tersebut mengalami kerusakan para karena terkena arus air sewaktu banjir. “Kami mengambil langkah untuk melakukan swadaya perbaikan jalan rusak tersebut. Karena kami yang menikmati, jadi daripada susah, lebih baik kita bergandengan tangan bersama untuk memperbaikinya,” ujarnya, Selasa (13/4) malam.
Ambo menambahkan, perbaikan jalan tersebut menggunakan dana swadaya dari warga masyarakat yang berkepentingan di jalan tersebut. “Ini murni swadaya. Tanah sertu yang kita turunkan itu sekitar 15 ret. Hari pertama kerja dari pagi sampai malam. Hari kedua kerja dari siang hari sampai malam, dan hari ketiga kerja sore sampai malam hari,” ungkapnya.
Menurut Ambo, langkah ini dianggap tepat karena demi kepentingan masyarakat dan sifatnya sudah mendesak. Jika tidak dikerjakan maka kenderaan roda empat milik warga akan sangat sulit melewati jalan tersebut.
Dirinya berharap agar pemerintah bisa segera melihat dan memperbaiki jalan tersebut, karena jika tidak, maka musim penghujan tiba hal yang sama akan dirasakan masyarakat di wilayah tersebut.
Pekerjaan pengerasan jalan ini dilakukan secara gotong royong dan warga yang melakukan tidak diberikan upah sepeserpun.
“Ini semua full gotong royong dan swadaya masyarakat,” tutupnya.
Laporan: Chris Bani