Soe-InfoNTT.com,- Fraksi Partai NasDem DPRD TTS mendukung penuh tindakan masyarakat Desa Bonle’u, Kecamatan Tobu, untuk menutup sumber mata air Bonle’u yang selama ini dikelolah PDAM Soe. Sebab, pembangunan infrastruktur jalan menuju Bonle’u menjadi prioritas yang mestinya diutamakan bukan direfocusing.
Ketua DPRD TTS Marcu Mbau dan Ketua Fraksi NasDem DPRD TTS, Hendrikus Babys yang diwawacarai, Sabtu (29/5) sepakat untuk mendukung masyarakat Bonle’u. Ini dikarenakan masyarakat Kota Soe juga menikmati sumber mata air Bonle’u,, sehingga harus ada perhatian kepada masyarakat pemilik sumber mata air, yang manaata air tersebut harus dipelihara secara maksimal.
Marcu Mbau yang juga Ketua DPRD TTS ini pastikan akan terus mendukung pembangunan melalui pengalokasian anggaran, agar jalan yang dibatalkan tersebut segera dikerjakan sehingga masyarakat tidak menutup mata air.
Ketika ditanya soal terjadinya refocusing anggaran, Marcu mengatakan, bahwa hal tersebut dilakukan oleh Pemda, DPRD hanya mengetahui. Sedangkan item pekerjaan yang dibatalkan, DPRD tidak tahu.
“DPRD hanya bahas sesuai surat edaran bupati dan PMK 17 tentang refocusing, karena item kegiatan yang dibatalkan itu hanya Pemda TTS yang tahu,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Ketua Fraksi Nasdem DPRD TTS, Hendrikus Babys, bahwa Fraksi Nasdem sangat mendukung masyarakat Desa Bonle’u untuk menutup sumber mata air.
Menurut Hendrikus Babys, mata air wajib ditutup karena Desa Bonle’u merupakan salah satu desa di Kabupaten TTS yang berpotensi dan berkontribusi bagi TTS. Sehingga, tidak harus direfocusing anggaran yang telah dialokasikan pembangunan jalan.
“Anggaran yang sudah direfocusing tersebut harus segera dikembalikan untuk dikerjakan, karena Desa Bonle’u itu wajib menjadi prioritas,” tegasnya.
Refocusing yang dilakukan menurut Hendrikus, harus pada item-item kegiatan yang sifatnya serimoni bukan prioritas. Oleh karena itu, Fraksi NasDem DPRD TTS akan terus mendukung dan mengawal Pemda TTS agar segera kembalikan anggaran tersebut.
“Fraksi Nasdem meminta Pemda TTS agar saat perubahan anggaran harus segera kembalikan anggaran sebesar 3,5 miliar yang direfocusing. Pada prinsipnya Fraksi Nasdem mendukung masyarakat untuk tutup sumber mata air, agar Pemda bisa mengoptimalkan kebutuhan warga di Desa Bonle’u,” ujarnya.
Ketua Araksi Alfred Baun juga angkat bicara. Dirinya menegaskan, bahwa Araksi akan ikut mendukung masyarakat untuk segera menutup sumber mata air Bonle’u hingga adanya perhatian Pemda TTS untuk segera mengerjakan jalan menuju desa yang notabenenya pemilik sumber mata air.
Laporan: Welem Leba
