Dikerjakan Sejak 2020, Pembangunan Radio Suara Amanatun Belum Selesai

Tim Pansus LKPJ saat berada di lokasi pembanguna tower Radio Suara Amanatun.

Soe-InfoNTT.com,- Salah satu pembangunan yang diprioritaskan Bupati TTS Egusem Pieter Tahun yakni Radio Suara Amanatun yang dikerjakan sejak 2020, namun hingga saat ini belum juga selesai. Hal ini menjadi temuan Tim Pansus LKPJ DPRD TTS ketika berkunjung ke lokasi pembangunan Radio Suara Amanatun,  Kamis (22/4/2021) sore.

Wakil DPRD TTS Yusuf Nikolas Soru dan semua Tim pansus LKPJ, sangat prihatin program Bupati TTS. Pembangunan menara radio tersebut juga tersebut juga belum tuntas, padahal sudah masuk akhir bulan April 2021.

Bacaan Lainnya

Tim pansus juga mempertanyakan kelanjutan pembangunan Radio Suara Amanatun. Informasi yang didapat bahwa pekerjaan tersebut belum dilanjutkan karena rekanan kehabisan dana. Pembangunan gedung dan tower yang dikerjakan oleh CV. Samaria.

Ari Liu dari pihak CV. Samaria mengungkapkan, total anggran 1,8 miliar. Pembangunan tower dananya 700 juta lebih, dan hingga saat ini rekanan baru menerima pembayaran 30 persen, padahal realisasi fisik sudah mencapai 70 persen.

“Jujur uang sudah tidak ada lagi untuk melanjutkan pekerjaan ini. Saya sudah ajukan pencairan anggaran sesuai progress tapi belum dilayani,” ujar Ari Liu.

Menurutnya, progres pekerjaan sisa finising saja, dan tower pun sudah siapkan bahan-bahannya, tapi saat ini kehabisan uang sehingga pekerjaan macet.

“Bagaimana datangkan teknisi pemasangan tower kalau uang tidak ada. Pihak CV Samaria hanya kerjakan gedung dan tower saja, tidak termasuk alat alat penyiaran,” jelasnya.

Laporan: Welem Leba

Pos terkait