Soe-InfoNTT.com,- Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAKSI) NTT akan kembali bersama masyarakat adat Desa Bonle’u, Kecamatan Tobu, Kabupaten TTS menutup sumber mata air Bonle’u, sebab Bupati, Wakil Bupati, bersama pimpinan DPRD sudah ingkar janji yang ditandatangani bersama saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada 10 Juni lalu, yang mana menyepakati bahwa jalan Bonle’u akan dikerjakan setelah perubahan anggaran.
Ketua Araksi Alferd Baun kepada media ini, Selasa (5/10/2021) menyatakan, tanggal 12 Oktober nanti Araksi bersama masyrakat Bonle’u akan kembali menutup sumber mata air tersebut dengan alasan adanya ingkar janji dari Pemda TTS.
“Kita pegang bukti kesepakatan bersama yang ditandatangani bersama saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada 10 Juni lalu di ruang sidang utama DPRD TTS. Kami akan tutup sampai kapan kerja jalan baru lepas, tidak ada ruang negosiasi yang pada akhirnya munculkan pembohongan publik,” ujar Alfred Baun.
Alfred juga meminta maaf kepada masyarakat Kota Soe yang mengkonsumsi air dari sumber mata air Bonle’u. Sebab, tidak ada langkah lain yang harus dilakukan, karena sudah ada pembohongan publik.
Laporan: Welem Leba