Oelamasi-InfoNTT.com,- sebanyak 56 desa di Kabupaten Kupang siap melaksanakan pemilihan kepala desa (pilkades) pada tanggal 23 November 2021 ini. Satu desa dianulir atau ditunda karena terbentur persoalan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kupang, Charles Panie kepada media ini (03/11) mengatakan, anggrana yang disiapkan untuk pilkades senilai 1,6 milyar rupiah. Hal ini tentu sangat kecil dikarenakan pandemi covid-19 yang sedang melanda Indonesia tanpa terkecuali Kabupaten Kupang.
Sedangkan terkait desa yang ditunda, Charles mengungkapkan bahwa desa tersebut adalah Oenoni II di Kecamatan Amarasi. Proses penundaan ini dikarenakan ada sedikit masalah yang belum diselesaikan.
“Saya dan kita semua berharap pilkades ini berjalan baik sampai pada penetapan. Anggaran juga sangat terbatas sekali, karena ada refocusing lagi. Dana yang baru dikasih ke panitia itu yakni dana untuk ATK dan sudah termasuk undangan untuk pemilih,” ungkapnya.
Menurutnya, dana yang secukupnya ini harus dimamfaatkan sacara baik, karena selain untuk pilkades di tingkat desa, juga panitia akan menyiapkan pakaian untuk kades terpilih, surat suara, kotak suara dan uang keamanan.
“Jangan sampai ada masalah, pemilihan juga jangan sampai ada keributan. Kita akan berkoordinasi dengan Polres Kupang untuk tempatkan personil di tiap desa,” jelasnya.
Laporan: Chris Bani
