Yoyarib Mau Terus Melangkah Membenahi PDAM, Target Berikut Masyarakat Buraen

Yoyarib Mau (foto: facebook Yoyarib Mau)

Kupang-InfoNTT.com,- Direktur Utama Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Lontar Kabupaten Kupang, Yoyarib Mau terus melakukan berbagai terobosan dan inovasi demi meningkatkan kualitas pelayanan PDAM.

Ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (28/03/2020), Yoyarib menjelaskan sistem kerjanya yang Ia bangun semenjak dilantik sebagai Dirut PDAM Tirta Lontar. Banyak waktu yang harus dipakai untuk bekerja melayani masyarakat, terutama mengaktifkan kembali seluruh sumber air.

Bacaan Lainnya

Hingga saat ini sudah la sumber mata air dan satu sumur bor yang dikunjungi dan melihat secara langsung kondisi mata air. Mata air yang dikunjungi, yakni Mata Air Baumata , Mata Air Oenaek, Mata air Oenesu, Mata Air Sagu, Mata Air Kolhua dan Sumur Bor Alak.

Dalam kunjungannya ke lima sumber mata air dan satu sumur bor tersebut, dirinya menemui adanya penurunan debit air dikarenakan curah hujan yang rendah sehingga PDAM harus melakukan upaya untuk mendorong pemerintah menciptakan pola pembangunan untuk jebakan air. Hal lainnya yang dilakukan adalah pencegahan jangka panjang dengan melakukan penanaman pohon beberapa waktu lalu di salah satu sumber mata air.

“Tahun ini kami akan menambahkan beberapa titik sumur bor yang ada di Bonem, Nasipanaf dan Manulai. Dengan adanya suplay sumur bor ini, kiranya bisa membantu masyarakat mendapatkan air yang cukup,” ujar Yoyarib.

Selain itu, Yoyarib juga menjelaskan terkait pengelolaan air Tilong yang dirintis oleh Cipta Karya dari PUPR pusat. Akan tetapi, saat ini sudah diserahkan kepada PDAM Kabupaten Kupang dan tugas PDAM adalah bagaimana melakukan sosialisasi kepada masyarakat, lalu mendata masyarakat yang mau berlangganan air dengan PDAM Tirta Lontar.

Acara serah Terima Pengelolaan Sementara Optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Tilong dari Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT  kepada Pemerintah Kabupaten Kupang dalam hal ini PDAM Tirta Lontar Kabupaten Kupang dilakukan pada, Rabu (26/02/2020).

Pasca serah terima Pengelolaan Sementara Optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Tilong dari Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT kepada Pemerintah Kabupaten Kupang, pada 9 Maret 2020 lalu juga, Yoyarib selaku Dirut PDAM Tirta Lontar langsung turun ke lapangan untuk mengecek Instalasi Pengelolaan Air Tilong.

PDAM MELAYANI MASYARAKAT BURAEN

Sedangkan untuk target jangka pendek, saat ini yang pasti dilakukan oleh PDAM Tirta Lontar adalah mengaktifkan sumur bor yang ada di Kelurahan Buraen.

“Kemarin kami sudah melakukan pengecekan debit air, cukup besar kurang lebih 4 atau 5 liter per detik dan ini untuk Kelurahan Buraen sangat cukup. Kami tinggal menunggu siapa yang mendaftar menjadi pelanggan PDAM,” jelasnya.

Yoyarib menegaskan progresif PDAM Kabupaten Kupang adalah bagaimana bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kota Kupang dan juga Kabupaten Kupang. Semua perencanaan lewat gagasan-gagasan sudah siap dieksekusi, tinggal melihat regulasi serta setiap tahapan, agar bisa terlaksana dan tepat sasaran.

Laporan: Jimi Kapitan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *